Pendahuluan
Kemalikussalehan berperan sebagai dasar penerap sistem ketuhanan dan sosial di dalam diri umat. Lima Pilar Kemalikussalehan yaitu kepribadian, ilmu, amal, dakwah, dan akhlak, diharapkan sebagai panduan untuk membangun dan memperkembangkan individu yang mementingkan kerukunan setempat dan bermanfaat untuk masyarakat
Samudera Pasai. Ia memerintah mulai tahun 1267. Sultan Malikussaleh satu-satunya raja yang bisa membaca Al-quran pada abad 13 dahulu. Maka, beliau mulanya bernama Meurah Silu akhirnya bergelar Malikkussaleh yang artinya Malik yang saleh. Ia adalah keturunan dari Sukee Imeum Peuet. Sukee Imeum Peuet adalah sebutan untuk keturunan empat maharaja/meurah bersaudara yang berasal dari Mon Khmer (Champa) yang merupakan pendiri pertama kerajaan-kerajaan di Aceh pra-Islam, diantaranya Maharaja Syahir Po-He-La yang mendirikan Kerajaan Peureulak di Aceh Timur, Syahir Tanwi yang mendirikan Kerajaan Jeumpa di Bireuen, Syahir Poli (Pau-Ling) yang mendirikan Kerajaan Sama Indra di Pidie dan Syahir Nuwi yang mendirikan Kerajaan Indra Purba di Banda Aceh dan Aceh Besar. Nama Malikussaleh kini diabadikan sebagai Bandar Udara MalikusSaleh dan Universitas Malikussaleh (UNIMAL) di Kota Lhokseumawe.
Sejarah Kepemimpinan
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin Al Kamil pada abad ke-13. Nazimuddin Al Kamil adalah seorang laksamana laut dari Mesir. Beliau diperintahkan pada tahun 1238 M untuk merebut pelabuhan kambayat di Gujarat yang tujuannya untuk dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur.Tujuan Nazimuddin al-kamil mendirikan kerajaan di pulau bagian sumatera utara adalah untuk dapat menguasai hasil perdagangan rempah rempah dan lada.Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin Al Kamil pada abad ke-13. Nazimuddin Al Kamil adalah seorang laksamana laut dari Mesir. Beliau diperintahkan pada tahun 1238 M untuk merebut pelabuhan kambayat di Gujarat yang tujuannya untuk dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur.Tujuan Nazimuddin al-kamil mendirikan kerajaan di pulau bagian sumatera utara adalah untuk dapat menguasai hasil perdagangan rempah rempah dan lada.Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin Al Kamil pada abad ke-13. Nazimuddin Al Kamil adalah seorang laksamana laut dari Mesir. Beliau diperintahkan pada tahun 1238 M untuk merebut pelabuhan kambayat di Gujarat yang tujuannya untuk dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur.Tujuan Nazimuddin al-kamil mendirikan kerajaan di pulau bagian sumatera utara adalah untuk dapat menguasai hasil perdagangan rempah rempah dan lada.
Makam sultan malikulsaleh ini terletak di dekat reruntuhan Pada tahun 1267 telah berdiri kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya Batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh (th 1297) Raja pertama Samudra Pasaibangunan pusat kerajaan Samudera di desa Beuringin, kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai pertama.
Tokoh Tokoh Sebelum Kesultanan  Samudera Pasai  Abad 7 Hijriah 13 Masehi
As-Sa'id bermakna "orang yang berbahagia". Dalam sejarah Islam tokoh yang bergelar atau memiliki sifat As-sa'id atau Sa'adah biasa ditujukan kepada orang bangsawan, raja atau sosok pemimpin sebuah wilayah.