2. Pencemaran : Limbah yang tidak diolah dapat mencemari lingkungan sekitar, seperti air tanah dan sungai.Hal ini dapat mengancam ekosistem lokal, menghancurkan satwa liar dan merusak keindahan alam.Polusi juga dapat mengganggu industri pariwisata, yang merupakan sumber pendapatan penting bagi masyarakat lokal.
 3.Ketimpangan Sosial: Permasalahan sampah yang tidak ditangani dengan baik juga dapat meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat. Daerah yang terkena dampak kelebihan sampah  cenderung  kurang menarik untuk investasi dan pembangunan infrastruktur, sehingga menyebabkan populasi lokal berada dalam situasi ekonomi yang rentan.
 4.Penyusutan Real Estat: Lingkungan yang terkontaminasi sampah kotor  dapat menurunkan nilai real estat di sekitarnya.
 Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pemilik properti dan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.
 5Ancaman Keamanan: Sampah yang berserakan di jalan raya dan tempat umum dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan masyarakat. Tumpukan sampah dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit.
 Dengan memahami dampak-dampak tersebut, penting bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Porewali Mandal untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah ini demi kesehatan dan kelestarian lingkungan.
 Menurut Bapak Ahmad, Direktur Pelayanan Lingkungan Hidup Kabupaten Polewali Mandal, ``Setiap tahun setelah Idul Fitri, kita menghadapi tantangan yang sama.''
Salah satu dampak paling langsung dari peningkatan volume sampah adalah adanya bau menyengat  di dalam .Warga setempat mengeluhkan  baunya yang tidak hanya tidak sedap tetapi juga dapat membahayakan kesehatan mereka.
 Banyak orang merasa tidak nyaman dengan situasi ini dan meminta pihak berwenang setempat untuk segera mengambil tindakan.
 Berikut  rangkuman pendapat  beberapa orang, baik warga  maupun pelaku usaha yang berada di sekitar tempat pembuangan sampah.
 1.Ani, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di  pusat kota, berkata, ``Baunya sungguh tak tertahankan.''