Mohon tunggu...
Suciana Dwi Irawati
Suciana Dwi Irawati Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang IRT

pendidikan matematika , Online Shop , blogger, IRT @Sucianadwi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Family Trip: Berpetualang ke Yogya dengan KRL Solo - Yogya

2 September 2023   06:00 Diperbarui: 2 September 2023   06:51 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu awal bulan Juli 2023 anakku mendadak ingin traveling alias piknik, dia merajuk Kakungnya (Kakek) untuk diajak jalan-jalan ke tempat wisata. Si anak mengajak ke Taman Pintar Yogya. Namun Kakungnya ada acara jam tujuh malam takutnya nanti tidak bisa mengikuti acara. Sedangkan jika naik mobil akan serasa lama. Lagipula, suasana juga panas jika naik mobil jadi mengurungkan niat untuk pergi ke Yogya.


Aku sebagai ibu memberi usul kepada Kakung supaya naik KAI commuter Solo- Yogya karena naik KAI commuter KRL Solo - Yogya Murah, Cepat, Aman, dan nyaman.

Bagaimana tidak, tiket masuknya hanya delapan ribu rupiah per orang, sehingga sangat murah dibandingkan transportasi lain dari Solo ke Yogya.

Akupun menyarankan Kakung karena naik KAI Commuter KRL Solo-Yogya itu cepat. Hanya berkisar 1 jam saja dari Solo , sedangkan dari Palur sekitar satu jam lebih. Berbeda dengan naik mobil karena masih ada banyak rambu-rambu lalu lintas di jalan.

Ruangan di KRL (dokpri)
Ruangan di KRL (dokpri)
Selain cepat, juga aman karena yang bisa naik adalah yang membeli tiket saja. Orang lain tidak bisa masuk. Ada pula petugas keamanan kereta semacam satpam di KAI commuter.

Nyaman, naik KRL nyaman karena dalam ruangan ber-AC ,tempat duduk dan tempat berdiri longgar, ada pula pegangan bagi yang berdiri. Tempat duduk yang bisa diduduki bersama keluarga. Tak boleh duduk dilantai bagi yang tidak dapat tempat duduk. Masih teringat di kepalaku dulu waktu Prambanan Ekspres ( Prameks) masih banyak penumpang yang duduk di lantai kereta, kejadian itu berkisar di tahun 2007, saat aku masih mencari tempat kuliah di Yogya.

Larangan di KRL (dokpri)
Larangan di KRL (dokpri)
Setelah mendengar beberapa penjelasanku Kakung mulai setuju dan menyuruh kami bersiap-siap mumpung masih pagi. Aku dan dua anak laki-lakiku segera bersiap agar tidak ketinggalan KAI commuter Solo-Yogya.

Tetiba rencana itu tertunda karena menunggu suami yang tak kunjung datang ke rumah Kakung sebagai tempat keberangkatan. Pukul enam pagi terlewatkan lalu berikutnya pun terlewatkan.

Barulah pukul delapan suami sampai di rumah Kakung. Lalu kami undur rencana ke Jogja yang awalnya jam tujuh menjadi jam sembilan.

Akhirnya aku, suami, dua anakku dan Kakung menuju Stasiun Palur. Di perjalanan aku memesan tiket KAI Commuter Solo-Yogya melalui aplikasi Gojek. Ternyata hanya bisa memesan maksimal empat, maka aku meminta Kakung untuk membayar dengan e-money. Sesampainya di stasiun Palur pukul 08.50 WIB.

Pesan Tiket (dokpri)
Pesan Tiket (dokpri)
Aku pikir bisa naik pukul sembilan sesuai rencana. Ternyata setelah keluar dari parkiran kami diteriaki ibu ibu agar tidak memparkirkan mobil di wilayah tersebut. Ternyata Kakung salah tempat parkir. Ibu tersebut memberitahu kalau parkiran ada di bawah flyover Palur. Sementara Kakung putar balik menuju parkiran kami langsung menuju stasiun Palur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun