Saya semakin penasaran LNG itu untuk apa saja apakah untuk produksi gas dalam negeri atau justru di ekspor. Para penjaga stan yang cantik ini mengatakan kalau sebagian besar LNG di ekspor ke Jepang dan Korea. Mengapa bisa demikian, toh Indonesia juga butuh.
[caption id="attachment_360989" align="aligncenter" width="300" caption="miniatur badak LNG"]
Menurutnya, sebagian besar LNG yang di ekspor di Jepang dan di Korea untuk keperluan pembangkit listrik. Di Indonesia baru dibutuhkan sedikit, sehingga sebagian besar di ekspor. Ironinya, Indonesia dengan Sumber Daya Alam yang banyak justru belum membutuhkan atau justru belum bisa menggunakan secara maksimal. Oleh karena itu sumber daya manusia serta peran pemerintah dalam membuat kebijakan LNG sangat diperlukan.
Banyak industri hulu migas yang tergabung dalam KKKS migas yang mengikuti acara SCM Summit ini, ada pula dari instansi pemerintah yang ikut meramaikan acar ini seperti Universitas Indonesia, BPPT Â serta yang lainnya bisa dilihat di bawah ini
[caption id="attachment_360970" align="aligncenter" width="300" caption="kkks"]
[caption id="attachment_360972" align="aligncenter" width="300" caption="kkks"]
[caption id="attachment_360974" align="aligncenter" width="300" caption="kkks"]
Setelah melihat stan-stan di tersebut saya mengikuti diskusi panel. Diskusi panel yang diadakan SCM Summit 2015 ini memiliki berbagai topik bahasan mengenai pengelolaan rantai suplai. Setiap hari selam tiga hari memiliki topik yang berbeda, pun dengan tiap sesinya. Untuk lebih lanjut silakan baca artikel saya selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H