Mohon tunggu...
SUCI AMALIA JANNAH
SUCI AMALIA JANNAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa s1 pendidikan matematika untirta

Madly in love with cinematography

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

11 Desember 2023   09:07 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:11 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Hajar Dewantara, atau Raden Mas Suwardi Suryaningrat, adalah figur monumental dalam sejarah pendidikan Indonesia, diakui sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dedikasinya terhadap kemajuan intelektual Indonesia telah memberikan kontribusi besar, dan pemikiran briliannya membentuk fondasi yang kokoh untuk perkembangan pendidikan di Indonesia.

Prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh Ki Hajar Dewantara dalam kontribusinya terhadap dunia pendidikan telah menjadi pilar fundamental bagi kemajuan intelektualitas bangsa Indonesia. Langkah awal yang mencolok dalam menerapkan prinsip-prinsipnya adalah pendirian Taman Siswa, sebuah sekolah yang dirancang khusus untuk melayani rakyat jelata. Dengan langkah ini, Ki Hajar Dewantara memberikan akses pendidikan yang sebelumnya terbatas kepada masyarakat umum.

Taman Siswa bukan hanya sekadar institusi pendidikan; ia mencerminkan visi Ki Hajar Dewantara untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan demokratis. Berikut prinsip-prinsip dan pandangan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara:

  1. Pendidikan Untuk Semua

Prinsip pertama yang dijunjung tinggi adalah aksesibilitas pendidikan untuk semua, tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Ini merupakan terobosan revolusioner pada masanya, di mana pendidikan seringkali hanya tersedia untuk kalangan tertentu. Dengan adanya prinsip ini rakyat jelata mendapatkan haknya sebagai manusia untuk mengecam Pendidikan yang layak dan turut andil dalam memajukan bangsa.

  1. Pendidikan karakter

Manusia dianggap sudah belajar jika sudah mampu berubah menjadi lebih baik. Kira-kira begitu gambaran Ki Hadjar Dewantara tentang belajar dan Pendidikan. Baginya bukan hanya pengetahuan akademis yang harus dimiliki oleh bangsa ini. Karakter yang kuat serta kepribadian yang baik juga harus bangs aini miliki agar bisa menjadi bangsa yang maju.

  1. Pendidikan yang berbasis budaya lokal.

Pengenalan budaya lokal melalui Pendidikan juga penting. Dengan adanya basis budaya pelajar bisa lebih mengenal identitasnya sebagai bangsa Indonesia dan juga menerapkan seluruh ilmu yang ia dapat di sekolah dengan baik.

  1. Metode pembelajaran yang aktif dan kreatif

Pendekatan belajar pasif dan otoriter bisa membuat keefektifan belajar berkurang. Dimana kurangnya interaksi antar pengajar dan pelajar akan membuat kelas terasa sepi dan juga ilmu yang disampaikan akan sukar terserap dengan baik.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun