Mohon tunggu...
SUCI AFNIA
SUCI AFNIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Program Studi Ekonomi dan Keuangan Islam, S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendorong Pertumbuhan Inklusif Melalui Ekonomi Moneter yang Berfokus pada SDGs

31 Mei 2024   12:57 Diperbarui: 31 Mei 2024   13:02 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memfokuskan kebijakan moneter pada penciptaan lapangan kerja: 

Kebijakan moneter dapat diarahkan untuk mendukung sektor-sektor yang padat karya, seperti industri manufaktur dan pariwisata. Hal ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

  1. Mempromosikan investasi yang berkelanjutan: 

Kebijakan moneter dapat mendukung investasi dalam proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi lingkungan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

  1. Memperkuat sistem jaring pengaman sosial: 

Kebijakan moneter dapat mendukung program jaring pengaman sosial yang membantu masyarakat miskin dan rentan menghadapi guncangan ekonomi. Hal ini dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap krisis.

     Dengan demikian melalui ekonomi moneter yang berfokus pada SDGs dan strategi yang telah dijelaskan tersebut akan membantu mendorong fokus pemerintah terhadap pembangunan yang berkelanjutan guna memunculkan pusat pusat perekonomian, sebab hal tersebut akan meningkatkan ketahanan financial dan mengurangi kemiskinan sehingga akan tercipta perekonomian yang inklusif.

Penulis : 

Suci Afnia 

Yulia Eka Putri 

Safinatun Naja Elkhairina 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun