[caption caption="Artis IOI"][/caption]Indonesia memang negeri yang memiliki potensi wisata yang seakan tak ada habis-habisnya, keindahan alam berlimpah, keanekaragaman budaya, serta kuliner yang memikat. Namun potensi tinggalah hanya menjadi potensi jika tidak dipromosikan dengan baik. Hal inilah yang membuat Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melakukan berbagai strategi guna menyebarluaskan potensi pariwisata di Indonesia.
Selama tahun 2015 sejumlah prestasi diraih, target kunjungan wisatawan terlampaui bahkan peringkat branding Wonderfull Indonesia meningkat tajam ke rengking 47 dunia mengalahkan branding wisata negara tetangga. Untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia, mengawali tahun 2016 Kemenpar kembali membuat gebrakan dengan menggabungkan branding dengan Industri kreatif dalam hal ini adalah film, ditandai dengan diluncurkannya iklan pariwisata Indonesia di Bioskop pada 15 Februari 2016.
Menteri pariwisata RI menuturkan bahwa penikmat film bioskop merupakan pasar wisatawan nusantara yang potensial. Sebagai contoh nyata adalah film Laskar Pelangi. Belitung menjadi popular sebagai destinasi tujuan wisata berkat kesuksesan film Laskar Pelangi. Menurut data yang dimiliki oleh Kementrian Pariwisata RI, 49% penonton bioskop di Indonesia akan mulai memasuki studio segera setelah pintu studio dibuka dan mereka akan disuguhkan berbagai iklan yang ditayangkan sambil menunggu penayangan film. Dari jumlah tersebut, terdapat 56% penonton yang masih akan mengingat iklan-iklan yang ditayangkan. Sehingga penayangan iklan pariwisata di Bioskop dinilai sangat efektif.
[caption caption="Menteri Pariiwsata RI menemui awak media"]
Adapun TVC yang akan ditayangkan terbagi kedalam 3 program besar yaitu TVC “Ini Cara Kita” yang menceritakan perjalanan empat orang sahabat mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Indonesia, TVC Wonderfull Indonesia yang mengambil 4 tema yaitu Adventure, business, family dan love dan dibintangi oleh Nicholas Saputra, serta TVC 15 Destinasi Pesona Indonesia meliputi Bali, Jakarta, Raja Ampat, Taman Nasional Komodo, Wakatobi, Tanjung Putting, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Toraja dan Flores.
[caption caption="Pesona Raja Ampat"]
[caption caption="Borobudur"]
Andien mengatakan bahwa promosi Pariwisata melalui bioskop merupakan hal yang sudah tepat karena Industri kreatif adalah media yang paling mudah, efisien dan efektik untuk penetrasi ke masyarakat. Senada dengan Andien, Marcela Zalianty menuturkan bahwa Film adalah bagian dari Industri Kreatif yang powerfull untuk mempromosikan Pariwisata. "Sebagian masyarakat belum tahu. Jadi penting sekali disosialisasikan dan tentunya dengan kerjasama antara perfilman dengan pariwisata akan lebih optimal. Ketika kita cerita tentang pengalaman ke suatu daerah di Indonesia, bisa dishare sehingga lebih optimal, sehingga bisa mendorong lebih besar lagi sektor ekonomi,"
[caption caption="Jumpa Pers Peluncuran iklan pariwisata indonesia di bioskop"]
Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar menambahkan bahwa iklan ini akan ditayangkan selama sepulu bulan dan sudah dapat disaksikan sejak tanggal 15 Februari 2016. Dengan adanya iklan ini diharapkan dapat mendukung jumlah wisatawan mencapai target sebanyak 260 juta perjalanan.
[caption caption="sumber: ind.travel"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H