Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Rahasia Terahasia

6 Desember 2017   06:00 Diperbarui: 6 Desember 2017   14:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fase ini pernah kulalui

Tetap menggetarkan hati

Senyum itu masih ku kenal

Bukan, bukan masa lalu ku

Masa depanku?

Akupun tak tau

Lalu siapa?

Aku tak peduli

Aku hafal senyumnya

Dalam gelap pun,aku mengenalnya

Lama tak bersua

Masih tanpa suara

Cukuplah ku jatuhkan hati ini

Tersirat senyum tulusmu

Seketika sinarmu menembus sinarku

Panahmu berbalik arah, menyuarakan hatiku

Ingatkah?

Pernahkah hadir di anganmu?

Menjabat tanganku

Menyebutkan namamu

Jika itu terjadi

Pastilah bukan sekedar saling mengagumi

Ahhh...tapi tak perlu

Bukankah ini lebih indah

Memujamu dalam diamku

Pun kau begitu

Bait ini menjadi terahasia

Balasanku atas persembahanmu

Dalam diamku, dalam diammu

Akupun mengagumimu

#rahasiaterahasia

#29juli2017

Cheche

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun