Mahasiswa KKN Kolaboratif 215 Melaksanakan Program Pendampingan Masyarakat dalam Pembuatan E-KTP

Arjasa, 05 Agustus 2023 - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan untuk kepentingan masyarakat. Di Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono, sebuah program KKN Kolaboratif kelompok 215 berlangsung dengan penuh semangat. Mahasiswa yang tergabung dalam program ini melaksanakan pendampingan masyarakat dalam proses pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) guna meningkatkan kualitas data penduduk dan pelayanan publik di desa tersebut.

Dalam program KKN Kolaboratif kelompok 215 ini, terdapat 15 mahasiswa dari berbagai universitas yaitu Universitas Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Sroedji, dan Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember serta dari berbagai disiplin ilmu, seperti teknik, ekonomi, pertanian, dan sosial. Kolaborasi lintas bidang ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat desa.

Program pendampingan pembuatan E-KTP di Desa Arjasa telah dilakukan selama sebelas hari yakni tanggal 22 juli -- 2 Agustus 2023. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam kepemilikan identitas diri secara resmi dan membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Desa Arjasa. Dengan mengedepankan teknologi, mahasiswa berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam pembuatan E-KTP. E-KTP memiliki peran penting dalam identifikasi penduduk, akses pelayanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai program pemerintah lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan data penduduk di Desa Arjasa menjadi lebih terpercaya dan akurat.

Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 215 bekerja sama dengan pihak desa untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat terkait manfaat dan proses pembuatan E-KTP. Mereka menyampaikan informasi mengenai pentingnya memiliki E-KTP, termasuk akses yang lebih mudah ke layanan publik dan berbagai program bantuan sosial.

Para mahasiswa juga membantu masyarakat dalam proses pengumpulan data dan persyaratan yang diperlukan untuk membuat E-KTP. Mereka memberikan bimbingan teknis dan memastikan bahwa data yang diinputkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan data yang sering terjadi, seperti kesalahan penulisan nama, alamat, dan tanggal lahir.

Proses pelayanan pembuatan E-KTP secara elektronik ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Arjasa. Dengan E-KTP, akses ke layanan publik seperti perizinan, program kesehatan, dan bantuan sosial menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, data yang akurat dan terintegrasi juga memudahkan pemerintah dalam perencanaan pembangunan dan alokasi sumber daya.

Operator E-KTP, Bapak Bagus Septian, menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN Kolaboratif kelompok 215. Ia menyatakan bahwa kehadiran para mahasiswa membawa angin segar dalam penyelesaian E-KTP di Desa Arjasa dari usia 17 tahun sampai dengan lansia. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat desa.

Program KKN Kolaboratif kelompok 215 ini juga berdampak positif bagi para mahasiswa yang terlibat. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat desa.

Dengan semangat penuh dan tekad yang kuat, program KKN Kolaboratif kelompok 215 terus berlanjut dalam menyediakan pendampingan kepada masyarakat Desa Arjasa untuk pembuatan E-KTP. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi program KKN di daerah lain yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Penulis

Suci Nurul Zakiah (Universitas Jember)

Ahmad Rifal Fuadi (Institut Tekhnologi dan Sains Mandala)

Febiola Noie Nurhidayanti (Universitas Moch. SROEDJI)

Ajeng Pangestuti (Universitas Jember)

Fathor Rozi (Institut Agama Islam Al-Qodiri)