Arjasa, 27 Juli 2023 - Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 215 yang terdiri dari Universitas Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Sroedji, dan Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember melaksanakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa di Sekolah Dasar yang ada di Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur .
Program perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar yang ada di Desa Arjasa telah dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 27 -- 29 Juli 2023. Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini pada para siswa. Dalam rangka mencapai tujuan ini, berbagai inisiatif telah diambil untuk mengedukasi, melibatkan, dan memotivasi siswa dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah edukasi tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan. Para siswa diajarkan tentang cara menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan benar dan menjaga kesehatan makanan. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang bahaya bakteri dan penyakit serta pentingnya menjaga lingkungan bersih..
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN Kolaboratif 215 melakukan sosialisasi ke Sekolah Dasar untuk menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh mahasiswa dalam pencegahan stunting.
Menurut Yola salah satu Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 215 yang terlibat dalam kegiatan tersebut "kegiatan sosialisasi PHBS ini penting karena pertumbuhan anak yang sempurna bukan hanya dari asupan gizi seperti makanan tetapi juga penting penerapan perilaku hidup sehat salah satu contohnya dengan mencuci tangan yang benar." Hal ini juga selaras dengan program kerja yang kami laksanakan salah satunya mengenai stunting.
Stunting pada anak merupakan masalah serius yang terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik akibat kurangnya nutrisi yang memadai selama masa pertumbuhan mereka. Dalam upaya mengatasi stunting, penting untuk memahami bahwa perilaku hidup bersih dan sehat juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal
Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi faktor penentu dalam mengatasi stunting pada anak. Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi, serta menjalankan praktik kebersihan yang tepat, anak-anak dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci dalam menghadapi masalah stunting.
Abd. Rahman iriyanto,S.Pd kepala sekolah SDN 02 Arjasa juga turut mengutarakan pendapatnya mengenai PHBS yang disosialisasikan kepada para siswa yaitu "Intervensi pola hidup bersih sehat seperti cuci tangan pakai sabun dan peningkatan akses air bersih dapat membiasakan anak untuk hidup bersih." Tuturnya saat kegiatan PHBS di sekolah."kami juga mengucapkan terimakaih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu adik- adik dalam pembelajaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat" imbuhnya
Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif namun juga dibarengi dengan praktek secara langsung dengan siswa. Hal ini disambut dengan antusias oleh siswa karena kami menerapkan pola belajar yang asik sehingga mampu menarik minat siswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Suasana : pelaksanaan praktek cuci tangan dengan sabun oleh mahasiswa KKN kolaboratif dan siswa SD dalam menerapkan PHBS pada kamis (27/7)
