Mohon tunggu...
Suci Ramadani
Suci Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mataram

Calon Guru Profesional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Optimalisasi Pojok Tanam Melalui Program Pahlawan Tangan dalam Meningkatkan Kreatifitas Peserta Didik SDN 14 Cakranegara

27 Juni 2024   11:15 Diperbarui: 27 Juni 2024   11:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dalam pengabdian ini Mahasiswa Kampus Mengajar 7  memanfaatkan sampah botol bekas yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat untuk didaur ulang menjadi barang yang berguna. Hal ini perlu sejak dini ditanamkan kesadaran untuk mengelola dan mendaur ulang barang bekas kepada siswa. Upaya ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar. Kegiatan menumbuhkan kreativitas sejak dini dalam memanfaatkan suatu barang bekas menjadi kerajinan tangan ini merupakan salah satu solusi yang baik, guna menjadikan sampah plastik sebagai barang yang berguna kembali. Kreativitas yang ada pada diri seseorang dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara, diantaranya dengan membuat suatu kerajinan tangan (Setiorini 2018). Sampah botol plastik dapat dibuat kerajinan tangan menjadi pot tanaman, tempat sampah, tabungan, tempat pensil, hiasan, dan sebagainya.

Mahasiswa Kampus Mengajar 7 mempunyai program kerja yaitu pahlawan tangan yang berupa pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar sampah plastik seperti memanfaatkan botol bekas atau gelas plastik. Program ini bertujuan untuk memperdalam kreativitas dan kesadaran siswa akan kebersihan lingkungan sekitarnya. Subjek pada kegiatan pengabdian pada siswa kelas IV dan V. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah keterampilan dalam memanfaatkan dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang dapat dipergunakan kembali.

Mahasiswa Kampus Mengajar 7 juga menggabungkan program kerja pahlawan tangan dengan program kerja pojok tanam yang menggunakan lahan pekarangan yang tidak digunakan dengan baik. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menghasilkan sesuatu hasil yang bernilai. Pembuatan program kerja pojok tanam yaitu, untuk menciptakan ruangan membaca di luar kelas yang lebih nyaman dan sejuk dan sebagai upaya edukasi bagi siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan bersih, serta mampu mengurangi sampah, polusi dan kerusakan lingkungan.

Berawal dari observasi yang Mahasiswa Kampus Mengajar 7 lakukan di sekolah penugasan, kami bekerja sama dengan sekolah dalam melakukan penataan ulang pekarangan yang dijadikan gudang tersebut dengan membuat pojok tanam sederhana yang ditanam dengan berbagai sayur-sayuran dan tanaman obat-obatan dan sebagai tempat dilaksanakan literasi bagi siswa SDN 14 Cakranegara.

2.  METODE PELAKSANAAN 

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 14 Cakranegara. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan April hingga awal Juni 2024. Metode pengumpulan informasi dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Observasi melibatkan pengamatan dan perhatian terhadap kondisi dan kegiatan yang terkait dengan pelestarian lingkungan yang ada di sekolah (Moleong, 2010:174). Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang mengenai siswa yang memiliki minat dan keterampilan membuat kerajinan (Rahardjo, 2011). Prosedur pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi dengan rincian kegiatan sebagai berikut.

1) Perencanaan

Perencanaan pojok tanam dilakukan bersama Kepala Sekolah dan Guru Pamong SDN 14 Cakranegara. Perencanaan ini meliputi lokasi pojok tanam, bibit apa saja yang akan ditanam, serta bahan dan peralatan yang akan dibutuhkan. Selain itu juga Mahasiswa Kampus Mengajar 7 melakukan wawancara mengenai peserta didik di kelas mana yang potensial dalam membuat kerajinan dari botol bekas sebagai wadah tanaman. dari hasil wawancara disepakati bahwa peserta didik yang akan ikut berpartisipasi yaitu peserta didik dari kelas IV dan V. Kemudian untuk lokasi pojok tanam disepakati bertempat di belakang sekolah dimana terdapat lahan yang tidak terpakai.

2) Pelaksanaan

Sebagai tahap awal, Mahasiswa Kampus Mengajar 7 melakukan pembersihan lahan bersama penjaga sekolah. setelah pembersihan Mahasiswa Kampus Mengajar 7 melaksanakan program Pahlawan tangan yang bertujuan untuk menciptakan kerajinan berbentuk wadah pot dari botol bekas. kegiatan ini dilakukan di kelas IV dan kelas V.

Setelah wadah pot selesai dibuat, kami Mahasiswa Kampus Mengajar 7 melakukan penyemaian bibit. Terdapat 2 jenis bibit tanaman yang ditanam yaitu sayuran dan tanaman obat-obatan herbal. adapun bibit sayuran  diantaranya yaitu kangkung darat, bayam hijau dan bayam brazil, pakcoy, terong lalap dan terong hijau, cabai rawit, tomat, dan wortel. Sedangkan tanaman obat-obatan yaitu kunyit dan jahe merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun