Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2023, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan memberikan sosialisasi tentang Literasi Manajemen Keuangan yang dilaksanakan pada Kamis, 16/08/2023. Program Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2023, di Desa Bluluk,Lamongan, menjadi tempat kolaborasi yang produktif antara kelompok 13 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam kolaborasi ini dapat menghasilkan penyuluhan yang bertema “literasi keuangan manajemen P2P Lending bagi remaja” melalui Sosialisasi Penyebab Pinjaman Online yang dapat menyebabkan bocornya data pribadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 5 gabungan kelompok 13 dan seluruh siswa kelas X, bersama staff guru dan juga Narasumber pemateri. Najma, sebagai narasumber pemateri membagikan panduan praktis mengenai cara pencegahan pinjol pada remaja/ siswa-siswa SMA 1 Bluluk.
“Tujuan dari materi ini ialah untuk mengajak siswa-siwi SMA 1 Bluluk agar tidak terpancing dalam pinjol (pinjaman online)”. Program ini kami lakukan karena berdasarkan hasil observasi, Desa Bluluk salah satu daerah yang masyarakatnya cukup banyak terjerat pinjol.
Kami memilih sasaran siswa agar siswa dapat mengantisipasi dalam melakukan penggunaan data pribadi untuk melakukan pinjaman online. Sosialisasi literasi manajemen keuangan P2P Lending bagi remaja disampaikan langsung Najma Zahiroh sebagai Narasumber tersebut. Najma memberikan materi keuangan Manajemen P2P Lending bagi remaja secara umum dengan lebih ditekankan pada mengolah keuangan supaya, agar tidak terjadi pinjol. Materi berupa pengambilan sikap sebelum melakukan Pinjol dengan melakukan pemahaman dasar mengenai penyebab, bahaya, dan cara dalam mengolah keuangan. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan dengan sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Bluluk.
"Bagaimana kita dapat mengolah keuangan agar sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan mengurangi sifat impulsif?" ujar anggita aziska putri
"agar kita dapat mengolah keuangan dan tidak bersifat ompulsif kita dapat membuat perencanaan keuangan terlebih dahulu , supaya untuk periode kedepan dapat membuat prelist yang benar-benar dibutuhkan"ucap Najma sebagai Narasumber.
siswa-siswi juga mendapatkan buku saku keuangan dalam mengelolah keuangan, agar mereka dapat menabung dengan cara yang baik dan benar. Dan mereka tidak mudah tergiur dengan maraknya pinjol. Dan saya berharap dari kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi dapat lebih memahami bagaimana harus bersikap ketika terjadi suatu hasutan dalam media sosial khususnya PINJOL. "ujar Najma (sebagai Narasumber)".
“Kami harap ilmu yang telah diberikan kepada siswa-siswi SMA 1 Bluluk akan berdampak positif dalam memperhatikan maraknya pinjol ,apalagi bagi remaja sekarang” harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H