Kisah cinta Lee Do-hyun dan Go Min-si lewat Drama Youth of May

Drama Youth of may adalah seri televisi yang berasal dari Korea Selatan yang rilis pada tahun 2021. Di bintangi oleh beberapa aktor yang terkenal dan sangat berpengalaman di dunia perdrakoran. Adapun pemeran utama pria tersebut di bintangi oleh Lee Do Hyun yang sudah banyak memerankan beberapa judul drama dan film seperti sweet home, 18 again, hotel del luna dll. Selanjutnya pemeran utama wanitanya ialah Go Min Si yang terkenal lewat drama Love Alarm bersama Kim So Hyun. 

Youth of May bergenre melodrama, romansa dan historical. Drama ini cukup mendapatkan rating tinggi dan banyak disukai oleh penonton, karena ceritanya yang penuh dengan konflik emosional dan politik yang terjadi pada tahun 1980 di Gwangju, Korea Selatan, pada masa itu. Sehingga kisah cinta mereka di uji dengan tragedi dan konflik tersebut. Total episode drama ini hanya sampai 12. 

Hwang Hui Tae (Lee Do Hyun) adalah mahasiswa kedokteran University National Seoul (UNS) yang cerdas, tampan, usil tapi tetap mempunyai hati yang baik. Dia bertemu dengan Kim Myung Hee (Go Min Si) yang merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit di Gwangju. Karena kepribadian Myung Hee yang baik dan peduli dengan sekitarnya membuat Hui Tae jatuh cinta dengannya dan selalu ingin berada di dekat Myung Hee. 

Tetapi hubungan mereka ditentang oleh Hwang Gi Nam ayahnya Hui Tae yang merupakan seorang Badan Keamanan Negara. Mempunyai sifat yang keras dan tidak manusiawi, dia sering menangkap dan menyiksa beberapa mahasiswa yang ikut terlibat dalam demonstrasi. Bahkan ayah Hui Tae menyuruh bawahannya untuk memata-matai hubungan Hui Tae dan Myung Hee. Karena hal itulah membuat Myung Hee merasa tidak aman ketika berada di dekat Hui Tae. 

Tetapi karena rasa cinta mereka yang kuat dan tidak ingin kehilangan satu sama lain, akhirnya mereka ingin berjuang dan hidup bersama. Keduanya ingin meninggalkan Gwangju yang situasinya sudah kacau karena demonstrasi yang tidak ada hentinya, karena pemerintah Korea Selatan melakukan darurat militer. Dimana para tentara menembak dan membunuh orang-orang tanpa pandang buluh. 

Hui Tae dan Myung Hee mendatangi Gereja tempat yang biasa dikunjungi Myung Hee. Mereka menuliskan doa pernikahan mereka dan mengadakan upacara kecil mereka sendiri. Namun, kebahagiaan mereka berakhir ketika mengetahui bahwa ayah Myung-hee terbunuh saat mencoba melarikan diri bersama Myung-soo (adik Myung Hee) . Mereka memakamkan ayah Myung-hee di dalam peti jenazah. 

Mereka menyadari bahwa Myung-soo telah pergi. Adiknya kabur, ingin menjemput seluruh keluarganya untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Hee-tae dan Myung-hee pergi mencarinya, saat berada di persimpangan jalan keduanya memutuskan untuk berpisah. Mereka berpelukan. Myung-hee akhirnya menjadi orang yang menemukan Myung-soo, dia menyuruh adiknya lari, sementara Myung Hee membiarkan dirinya ditangkap. Akhirnya Myung-hee tertembak dan ditinggalkan begitu saja di hutan. 

Pada saat yang sama, Hui-tae ditangkap oleh sekelompok tentara lain, dia tidak tahu apa yang terjadi pada Myung-hee. Sungguh sangat menyakitkan melihat Hui Tae harus pergi saat Myung-hee menutup kedua matanya untuk selamanya.