Jarum jam gadang berbunyi
Menandakan dingin hangat miliknya
Pahitnya tetap dinikmati
Pancaran matahari menyinari dunia
Bagaimana aku tak tetap disini
Ku kagumi surga duniamu
Negeri mu membuatku jatuh hati
Mengayun langkah menemui dirimuÂ
Laut biru berdesir lagunya merdu
Air terjun tersusun di lereng tebing
Keretapun ikut melagu
Mendengar kicauan pipit terbang
Betapa tak bersuka
Tersembunyi dalam dahan retak
Minangkabau Rancak Bana!
 Alam mu indah mempesona
 Dengan ramah tamah
 Hati jatuh kekakanda
 Jiwaku mesra kasih................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H