Kedaton Trowulan, Candi dan Sumur Upas Mojokerto

Kerangka-kerangka manusia yang sudah  berhasil ditemukan tersebut memungkinkan pada saat itu agama Islam sudah mulai masuk ke Kerajaan Majapahit. dikarenakan adanya jenazah yang meninggal lalu dikubur, sesuai dengan ajaran agama Islam. Jenazah tidak lagi dibakar seperti ajarannya  agama Hindu.

Pada tahun 1995 sampai tahun 2000 diadakan penggalian pada situs Kedaton. Yang ditemukan adalah adanya beberapa struktur yang letaknya bertumpukan. Hal ini memperlihatkan adanya tahapan dengan fungsi yang berbeda beda. Saat ini, wilayah situs Kedaton dilindungi dengan bangunan baru seperti bangunan pabrik hasil pembangunan pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bangunan ini menggantikan tiang-tiang yang terbuat dari bambu dan atap seng yang sudah hancur.

KESIMPULAN 

Candi Kedaton  Trowulan salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang tercatat sejarah Kerajaan Majapahit.yang diperkirakan sudah ada pada abad ke 13. Dari bentuk candi Kedaton, bangunan ini dulunya tempat tinggal dari seseorang yang memiliki kedudukan yang cukup istimewa di masa kerajaan Majapahit, Candi Kedaton yang berada di Indonesia  memiliki makna candi kedatuan didalamnya terdapat juga mulut gua, lorong rahasia dan sumur yang dinamakan 'SumurUpas'. Dipercayai gua yang berada di Candi Kedaton tempat untuk semedi atau pertapaan keluarga Kerajaan Majapahit.

DAFTAR PUSTAKA 

1. Sejarah bangunan/sejarah candi Kedaton.                           https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-candi-kedaton

2.  Sejarah Pariwisata Mojokerto go.id           https://pariwisata.mojokertokab.go.id/sejarah-religi/candi-kedaton

3. Situs keramat peninggalan kerajaan Majapahit https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/09/140000079/sumur-upas-dan-candi-kedaton-situs-keramat-peninggalan-majapahit