Mohon tunggu...
Suci RamadinaNasti
Suci RamadinaNasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Kegiatan Literasi

25 September 2021   17:37 Diperbarui: 25 September 2021   17:39 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan laporan PISA (Programme for Internasional Student Assassement) akhir tahun 2019, tingkat literasi Indonesia berada pada posisi ke 62 dari 70 negara. Hal ini disebabkan karena lemahnya budaya membaca dikalangan masyarakat indonesia. Jika budaya bacanya rendah tentu indeks literasinya akan rendah pula.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia berupaya untuk meningkatkan literasi dasar melalui KKN tematik UPI Gelombang -2 dengan tema : "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, dan Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka" yang berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2021 sampai 26 September 2021.

Pandemi Covid-19 masih belum usai. banyak sekali dampak yang ditimbulkan salah satunya di bidang pendidikan yaitu pemberlakuan progam Belajar Dari Rumah (BDR). 

Program tersebut merupakan salh satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai virus Covid-19. Program tersebut berlaku untuk seluruh satuan pendidikan baik itu SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, termasuk salah satunya yaitu SDN 2 Nyomplong yang terletak di Kabupaten Bandung Barat.

Dengan adanya program BDR ini mengharuskan guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring salah satunya yaitu metode pembelajaran yang digunakan. Metode pembelajaran ini dirancang sedemikian rupa agar tetap mendukung kegiatan literasi siswa karena literasi merupakan bekal awal untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa. 

Namun, metode yang digunakan oleh SDN 2 Nyomplong hanyalah pemberian materi melalui foto yang dilakukan diforum grup whatsapp saja. Metode belajar seperti ini tentunya kurang memberikan kegiatan literasi untuk siswa dan kegiatan seperti ini bila dilakukan terus menerus tentunya akan menimbulkan rasa bosan dalam diri siswa yang mengakibatkan siswa enggan mengikuti pelajaran dan kemapuan berpikir siswa menjadi tidak terasah. 

Untuk itu penulis berfikir bahwa harus ada perubahan dalam metode pembelajaran yang digunakan agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan juga kegiatan literasi siswa juga dapat terus diberikan. Salah satu solusi yang dapat diberikan yaitu penerapan metode belajar Role Playing. 

Menurut Kase Polisini (1992) Metode pembelajaran role playing berasal dari psikodrama yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik memahami aspek yang lebih halus mengenai sastra, ilmu sosial, dan bahkan beberapa aspek ilmu pengetahuan dan matematika. 

Selain itu juga dapat membantu mereka menjadi lebih tertarik dan terlibat, tidak hanya belajar tentang materi, tapi belajar juga untuk mengintegrasikan pengetahuan dalam tindakan, dengan mengatasi masalah, mengeksplorasi alternatif, dan mencari solusi baru dan kreatif. Melalui metode ini siswa secara tidak langsung telah melakukan kegiatan literasi sekaligus mengembangkan kemampuan berfikirnya yaitu dengan mereka membaca cerita yang akan mereka peragakan lalu mereka akan menganalisis ekspresi apa yang tepat untuk memperagakan cerita tersebut lalu intonasi mana yang sesuai dengan isi cerita tersebut dan lain-lain. 

Maka dari itu penulis beranggapan bahwa metode pembelajaran role playing ini sangat cocok untuk diterapkan untuk mewujudkan Tema KKN-T UPI 2021 "Mengembangakan Literasi (Literasi Baca, Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka". Penulis berharap Metode pembelajaran tersebut dapat dijadikan rujukan untuk membuat pembelajaran daring lebih menyenangkan oleh guru dan mahasiswa pendidikan di seluruh Indonesia

penulis :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun