Mohon tunggu...
Ni Nyoman Ayu Suciari
Ni Nyoman Ayu Suciari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Tertarik dengan dunia FnB, fashion, serta publikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Pemimpin Masa Depan dengan Kemampuan Kepemimpinan dan Pengembangan Diri bagi Mahasiswa FEB UB

29 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 29 Juli 2024   11:29 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 27 Mei 2024 -  Di era globalisasi yang penuh dengan perubahan dan kemajuan teknologi, peran pemimpin menjadi semakin penting. Pemimpin yang cakap dan tangguh sangat dibutuhkan untuk membawa bangsa dan negara menuju kemajuan yang lebih gemilang.Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya memahami pentingnya peran pemimpin masa depan. 

Oleh karena itu, sebagai respons terhadap hal ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya di bawah pendampingan Dr. Ir. Nur Prima Waluyowati, MM. berkomitmen untuk kontribusi dalam melahirkan generasi pemimpin muda yang tidak hanya cerdas dan berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan kepribadian yang unggul. Dengan mengadakan pelatihan pengembangan dan keterampilan bagi mahasiswa FEB UB di Creative Hub gedung E FEB Lantai 4 Pada Senin, 27 Mei 2024 lalu.

Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari berbagai program studi. Menghadirkan pembicara atau pemateri, yaitu Adiyatma Rozan Mahendra, S.M dimana merupakan alumni dari FEB Universitas Brawjaya itu sendiri dengan segudang pengalaman kepemimpinan mulai dari menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB UB periode 2021 hingga menempuh karir di berbagai perusahaan besar, seperti PT Astra Internasional Tbk dan PT Patria Maritime Lines. 

Dengan segala pengalamannya, pemateri memaparkan materi yang informatif dalam bentuk powerpoint secara interaktif dengan audiens. Para peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan kemampuan dalam pengambilan keputusan melalui pembekalan materi tersebut. 

Selama sesi interaktif dengan pemateri dapat disimpulkan bahwa generasi saat ini masih memiliki beberapa kelemahan, seperti kurang berani dan tegas dalam menyuarakan pendapat atau pertanyaan mereka. Oleh karena itu, pemateri menekankan implementasi The 7 Habits of Highly Effective People oleh Stephen R. Covey untuk menunjang pengembangan keterampilan kepemimpinan. 

Kebiasaan-kebiasaan tersebut, antara lain (1) Jadilah proaktif, (2) Mulai dari akhir, (3) Dahulukan yang utama, (4) Berpikir menang, (5) Mengerti orang lain sebelum dimengerti, (6) Sinergi, dan (7) Asahlah gergaji. Dengan menjadikan tujuh hal di atas sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, maka kelak kita akan menjadi individu-individu yang berguna. 

"Angkat tangan kalian dengan berani, lakukan sejak awal dan biasakan seperti dalam kelas perkuliahan ajukan pertanyaan dan serap ilmu dari dosen. Jadi lebih proaktif dan partisipatif." Ujarnya mengarahkan. 

Salah satu asisten dosen yang ikut serta membimbing pelaksaan kegiatan ini, Meilenia, berharap agar segala pemaparan dapat diserap dengan baik dan membantu mengasah calon-calon pemimpin, yakni mahasiswa-mahasiswa. Tidak hanya dalam organisasi atau perusahaan, keterampilan kepemimpinan diperlukan dalam manajemen atau pengelolaan kehidupan sehari-hari sebagai individu. 

Oleh karena itu, penting untuk setiap individu merefleksikan kebiasaan-kebiasaan mereka apakah sudah baik atau perlu ditingkatkan kembali. Untuk menjadi seseorang yang besar kita harus memulai langkah dari hal-hal kecil terlebih dahulu, yaitu self development.

"Acara hari ini sangat informatif dan saya suka penyampaian materi yang relevan terhadap kondisi yang saya hadapi di perkuliahan." Ulas salah satu peserta setelah acara selesai. 

Adapun anggota tim pengabdian terdiri dari Mahrunisa Utami, Defri Triana, Ni Nyoman Ayu Suciari, Sabina Rafinadinta Laksmi, dan Vanya Janeta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun