Mohon tunggu...
Suci anggie
Suci anggie Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis kacangan

Hidup itu sebuah pilihan maka jadilah pemilih yang bijak😁

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga Kalbuku

24 Juli 2021   04:31 Diperbarui: 24 Juli 2021   07:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya penikmat rindu

angin yang membawamu padaku 

Langit yang menjadi saksi bisu 

Tentang segala rasaku  

rindu ini sungguh memikat 

hingga warnanya begitu pekat 

membuatku semakin terikat 

padamu sang maha pemikat 

Menatapmu seakan surga yang ada di matamu

Senyummu bagai racun yang siap mengguncang jiwaku 

Aku terpaku pada ciptaan mu yang meluluhlantahkan ku 

Semoga ia menjadi surga di kalbuku 

Aku hanya penikmat rasa 

Biarkan waktu berbicara 

Tentang syahdunya surga 

Berasaskan cinta 

Langit malam pun tau

Bagaimana cintamu bersemi 

Disaat hati begitu sepi 

Kala jiwa terasa hampa

Hembusan angin rasaku 

Membawa pesan sanubari ku

Kepada pemilik hati dan ragaku

Menuju rasa kasihku 

Menetap lah di kalbuku 

Menikmati surga bersamaku 

Melewati lorong waktu 

Hingga aku tak mampu 

Menua lah denganku 

Sampai ajal menjemput ku 

Hingga cinta abadi 

Di keharibaan Sang Illahi




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun