4.3.3.Peluang usaha ini sangat terbuka karena belum ada produsennya.
4.3.4.Disamping sebagai camilan rempeyek juga bisa di gunakan sebagai lauk.
4.4.Threat (ancaman)
4.4.1.Munculnya pesaing yang menjual produk rempeyek kemangi dengan harga tidak terlalu mahal, untuk mengatasi hal tersebut maka kemasan produk dibuat dengan berbagai ukuran untuk melayani daya beli konsumen yang berbeda. Disamping itu menambah varian rasa, serta mengembangkan produk rempeyek dari berbagai sayuran.
V.Marketing Mix
5.1.Produck
Produk yang kami hasilkan berupa rempeyek kemangi yang memiliki banyak kandungan gizi, yang dikemas dalam beberapa ukuran antara lain: 150g, 200g, 300g, 400g, dan 500g.
5.2.Price
Dalam penetapan harga menggunakan metode standart markup pricing karena metode ini sangat simple dalam menentukan harga yaitu dengan cara menambahkan markup/presentase dari biaya pada semua item dalam suatu produk, untuk selanjutnya harga disesuaikan berdasarkan ukuran kemasan diantaranya: 150g= 2.500; 200g= 4000; 300g= 6000; 400g= 8000; dan 500g= 10.000. Sehingga kami dapat merangkul semua konsumen baik masyarakat kalangan menengah keatas maupun kalangan menengah kebawah.
5.3.Place
Tempat/lokasi yang kami pilih yaitu mudah di jangkau oleh konsumen, letak wilayah yang strategis, dan mudah di cari oleh konsumen. Dengan demikian distribusi produk di lakukan langsung ke konsumen tanpa perantara.