Mohon tunggu...
maimain
maimain Mohon Tunggu... Freelancer - Just wanna sharing

Hanya ingin berbagi apa yang aku rasakan dan pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keputusan Mengungkapkan Rasa

4 Oktober 2023   23:28 Diperbarui: 4 Oktober 2023   23:29 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mulai mengaguminya sejak pertama bertemu

Awalnya aku kira hanya sebatas ketertarikan fisik belaka

Tapi ternyata sejak aku banyak berbicara dengannya

Satu kalimat sederhananya mampu menyeretku lebih dalam 

Aku bahkan yakin sebelum ini aku sudah lupa caranya mendekati seseorang

Namun satu kalimatnya dapat membuatku menyusun rencana date hanya untuknya

Aku juga tak tahu mengapa aku sangat menggebu ingin mendekatinya

Entah karena egoku tersentil ketika melihatnya tertawa bersama lelaki lain

Atau karena aku memang menyukai sebegitu dalamnya

Sampai dimana aku sudah tak tahan lagi dengan perasaanku

Aku sampai dikeyakinan untuk mengungkapkan rasaku

Aku tak berpikif jauh akan dampak apa yang akan terjadi

Aku bahkan berpikir tak apa jika ia menyanggah perasaanku

Yang paling penting aku sudah melahirkan apa yang kupendam ini

Yang paling penting aku ingin merasa lega 

Dan yang paling penting ia tahu keberadaan akan rasa yang kupunya

Namun ternyata aku tak sejujur itu

Bagaimana mungkin setelah aku mengungkapkannya malah menjadi runyam

Aku bilang aku tak perlu jawaban tapi nyatanya aku menunggunya

Aku hanya ingin mengungkapkan rasa tapi nyatanya aku berharap dibalasnya

Bahkan aku dari awal tahu bahwa aku takkan dipilih tapi aku tetap mengharapkannya

Namun diakhir cerita aku memang tak sejujur itu

Setelah melihatnya dari kejauhan

Setelah berbagai hal kuusahakan hanya untuk bisa makan eskrim dengannya

Dan setelah aku kembali ke sisi rasionalitasku

Dia bukan apa yang aku rasakan secara abadi

Dia hanya sebagian dari kesenangan sesaatku

Seperti ketika menemukan rasa baru ketika sedang bosan

Yaa aku terlalu gegabah dalam rasa baruku

Rasa ini bukan untuk dimunculkan terburu-buru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun