Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wakil Rakyat

15 Oktober 2024   14:25 Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewakili suara hati rakyat
Dengan segala dimensi yang melingkupinya

Benarkah?

Karena akupun bagian dari apa yang bernama rakyat
Namun, belum pernah merasakan bahwa suara hati yang hakiki ini
Benar-benar tersentuh dan terwakili

Lalu, mewakili siapa mereka sebenarnya?
Apakah mewakili lantaran terpaksa dan dipaksa?

Di ruang menara gading, mereka tak lebih dari kumpulan para komedi omong
Yang acapkali menggaung-gemakan suara merdunya
Dalam nada dan irama syahdu nan indah
Dan, suara itu ...
Tong kosong nyaring bunyinya, tumpul pula hatinya ...

*****

Kota Malang, Oktober di hari kelima belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun