"Dari sejak awal saya ingatkan kalau kita tergantung impor, dan kalau terjadi krisis sebagaimana terjadinya krisis Covid, ternyata negara-negara eksportir pangan menghentikan ekspornya? Seperti India, Vietnam, Thailand, Kamboja," kata beliau saat pertemuan investor di JCC Senayan, Jakarta, 9 Oktober 2024.
Sektor pangan menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo Subianto selama 5 tahun ke depan. Sederet kebijakan telah dipersiapkan demi kebutuhan perut masyarakat Indonesia supaya bisa terpenuhi.
"Hal fundamental, survival kita sebagai bangsa tergantung dan sangat mendasar, pertama adalah swasembada pangan," tegas Prabowo Subianto.
Gemah Ripah Loh Jinawi, Tata Titi Tentrem Kerta Raharja, Thukul Kang Sarwa Tinandur, Murah Kang Sarwa Tinuku, masihkah relevan dan bisa ditbuktikan dalam tindak nyata di negeri ini, manakala situasi sudah memasuki awal krisis sebagaimana saat ini?
Tanah subur dan ramai semarak, kehidupan teratur dan tertata, segala yang ditanam tumbuh, dan barang-barang serba murah, semoga  bukan hanya sekedar untaian kata yang sloganistis belaka, ketika Darurat Pangan sudah menghadang di depan mata ...
*****
Kota Malang, Oktober di hari kedua belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H