Tak Perlu Pesimis

Mulai terasa
Keguncangan hebat
Di setiap sendi kehidupan
Di negeri ini

Di negeri lainnya
Begitu pulakah?
Hebat pulakah?

Apa yang sedang terjadi?
Mengglobalkah?

Dunia usaha lesu
Konflik kepetingan membara
Meski bagai bara dalam sekam
Apalagi pengangguran
Tak luput dari jebakan
Akibat kebangkrutan massal

Perang proxy tak berhenti
Malah kian menjadi jadi
Perlahan tapi pasti

Pasrah sajalah ...
Jangan!
Mengapa?
Itu sikap pesimistis
Tuhan tak menyukai

Lalu, harus bagaimana?
Harus yakin dan siap menghadapi
Usaha, berjuang dan berikhtiar
Mencari jalan keluar
Karena di balik krisis ada hikmah

Tuhan pasti membuka ruang
Bagi siapapun yang tak mudah putus asa

Di negeri yang diberkati dan dirahmati ini
Jangan pernah berkata tidak
Ketika panggilan jiwa tiba saatnya
Untuk dipenuhi dengan sepenuh hati

Tahukah engkau?
Bila Tuhan sedang menanti gerak kita
Untuk mengakhiri
Berbekal nyali juang serta doa
Demi seantero anak negeri
Dan, Tuhan takkan pernah ingkar akan janji-Nya ...

*****

Kota Malang, Juli di hari kedua puluh tiga, Dua Ribu Dua Puluh Empat.   

 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H