Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergolakan Pemikiran

9 Maret 2024   07:57 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berselimutkan serba tak tenang, itu pastinya
Berhadapan dengan kenyataan alam
Yang sudah tak lagi ramah, keruh
Jenuh oleh saratnya pelbagai ketimpangan
Di keseluruhan aspek hidup dalam kehidupan

Kaburnya antara pahala dan dosa
Berbaurnya antara bijaksana dan durjana
Larutnya kebajikan dan kefasikan
Dalam topeng-topeng dan jubah-jubah laksana sang aulia arif bijaksana
Merindu dendamlah kita
Akan sebuah keseimbangan hidup dalam kehidupan nan sempurna ...

Jikalau tunas-tunas sujana mulai tumbuh dan bersemi
Walau hanya segelintir
Maka jangan biarkan mereka sang angkara
Hendak menumpas dengan segala cara dan tipu daya
Sebab, bilakah kita bisa mencapai tujuan
Menumpahkan segala rindu dendam atas sebuah keseimbangan
Tanpa perjuangan dan hanya berpangku tangan?

Buanglah, singkirkanlah jauh-jauh, sejauh-jauhnya
Duduk bersila di belakang meja
Hanya berkutat dengan segudang teori maupun angka-angka
Bergumul dengan sejuta lafal, berkomat-kamit bagai bermantra
Berkalkulasi tentang sedikit bekal, gerak, dan upaya kerja nyata
Lalu bermimpi meraih surga
Apakah justru bukan neraka yang akan didapatkan?

Ingat!
Bahwa ketimpangan hidup dalam kehidupan yang masih berlangsung adalah fakta realita
Dan, keseimbangan hidup dalam kehidupan adalah cita yang harus diperjuangkan

Sanggupkah?

*****

Kota Malang, Maret di hari kesembilan, Dua Ribu Dua Puluh Empat.  

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun