Mohon tunggu...
subur wijaya
subur wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di Universitas Islam 45 Bekasi

Saya orang yang suka dengan olahraga terutama sepakbola, karena dengan sepak bola saya dapat mengerti dan terdidik untuk dapat memasuki kehidupan sehari hari, dengan mental yang dilatih menjadikan saya tidak mudah untuk menyerah dalam hal apapun.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Saya Itu Siapa Si?

20 Juni 2023   13:40 Diperbarui: 20 Juni 2023   13:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Self awareness atau kesadaran diri adalah salah satu bentuk untuk melihat seperti apakah diri kita dan pribadi kita masing-masing. Kesadaran diri dapat dinilai dari pikiran kita sendiri ataupun juga dapat dinilai darin pandangan orang lain. Kesadaran diri sangat penting untuk kita agar kita tidak berperilaku seperti apa yang tidak oranglain ingininkan. Hal ini juga dapat menimbulkan sebuah rasa termotivasi karena apabila kita tahu dan paham bagaimanakah sosok diri kita dan bagaimana kah sikap kita maupun sifat kita. Dengan kita mencari tahu bagaimana diri kita dan bagaimana sikap, perilaku dan sifat kita, maka kita akan menyadari bahwa inilah diri kita yang sesungguhnya. Kita dapat belajar dari apa yang sudah kita tahu tentang diri kita agar kita dapat memperbaiki sesuatu yang masih belum sempurna dalam diri kita.

Saya adalah seseorang yang bisa dibilang sangat mudah berbaur dengan orang baru maupun orang yang sudah lama kenal. Saya juga merupakan orang yang sangat humoris ataupun mudah membuat orang lain tertawa karena canda dan gurauan saya terhadap sesuatu topic yang sedang dibahas. Saya juga merasakan bahwa saya adalah orang yang mudah sakit hati dengan orang lain apabila saat sudah dikecewakan dengan orang tersebut. Selain mudah sakit hati saya juga sangat mudah marah dan berbicara dengan nada bicara yang cukup tinggi terhadap orang yang menurut saya tidak peduli dengan kepentingan bersama. Walaupun saya orang yang mudah marah saya juga punya tujuan tertentu dengan kemarahan saya tersebut. Biasanya saya marah karena seseorang yang satu kelompok atau satu organisasi dengan saya tidak menjalankan tugasnya dengan bemar, juga biasanya saya memarahi seseorang yang malas masuk sekolah atau masuk kuliah tanpa adanya alasan tertentu. Tujuan dari hal tersebut adalah bahwa saya tidak ingin mereka cukup sampai situ saja, saya mau mereka ini belajar bersama-sama dengan saya karena menurut saya kerja bersama belajar bersama itu merupakan hal yang sangat efektif untuk proses kita belajar. Dalam hal lain adalah saya mau mereka dengan saya lulus dengan waktu yang sama dan menjadi pintar bersama sama sebab apabila seperti itu di masa depan nanti suatu saat yang satu pasti akan membutuhkan masukan atau motivasi dari kami, jadi kami bisa sedikit-sedikit memberi ilmu yang sudah kami dapatkan walaupun kami mempunyai ilmu dengan bidang atau bakat yang berbeda. Lalu dibalik semua itu di atas saya membahas tentang saya adalah seseorang yang humoris dan sangat mudah membuat orang lain tertawa. Alasan saya menjadi orang yang humoris adalah saya sangat mudah tersinggung dengan perkataan dan perilaku seseorang terhadap saya jadi terkadang ada saja ucapan seseorang yang dapat membuat saja jatuh menjadi tidak semangat, maka oleh sebab itu saya menghilangkan rasa sakit hati itu dengan cara membuat orang lain tertawa, dengan membuat orang lain tertawa saya sangat senang dengan apa yang sudah saya berikan kepada mereka walaupun hanya sekedar candaan atau gurauan.

Eksplorasi diri dari saya adalah saya sangat senang dengan seseorang yang dating untuk curhat kepada saya, karena biasanya dengan seseorang curhat kepada saya, saya juga dapat belajar dari apa yang sudah disampaikan oleh orang yang curhat kepada saya. Saya juga sangat senang mencari solusi untuk masalah-masalah yang memang harus dipecahkan, namun masalah ini bukan yang merupakan masalah berat melainkan masalah-masalah ringan yang mana saya hanya menggunakan kata-kata saja untuk mendapatkan perhatian dan bisa memotivasi agar yang curhat dengan saya tidak merasa bahwa hanya dirinya yang sangat tersakiti.

Dalam hal ini juga saya dapat belajar bagaimana cara memahami seseorang dengan cara melihat tingkah laku, perkataan ataupun apa yang sudah diceritakan oleh orang tersebut, sehingga saya bisa menerapkannya dikehidupan saya sehari-hari. Namun ini berlaku untuk saya apabila seseorang yang curhat dengan saya membicarakan seperti apa yang saya rasakan, apabila belum atau tidak saya rasakan maka saya akan menangkap pembicaraan tersebut dengan mengingatnya di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun