Mohon tunggu...
Subulu salam
Subulu salam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional - Universitas Islam Indonesia

Ibadah, Menulis, Bercerita, Foto

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Menilai G20 antara Tersanjung dan Rugi

11 Oktober 2022   07:12 Diperbarui: 11 Oktober 2022   07:19 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Forum Group of Twenty (G20) tentu tak terdengar asing lagi bagi kita, Indonesia yang didaulat sebagai Presidensi G20 sebagai tuan rumah pasti dengan segala cara mempersiapkan forum internasional ini sukses digelar nantinya, puncaknya agenda KTT akan berlangsung di Bali tanggal 15-16 November 2022 sesuai yang tertera di laman resmi G20. 

Apa sih G20 dan Apa kegiatannya?

G20 ialah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara inti dan Uni Eropa (UE). Daftar Negara yang masuk pada G20 antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. 

G20 mempertemukan antara negara maju dan berkembang yang bertujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Presidensi Indonesia membawakan tema "Recover Together, Recover Stronger" G20 bermaksud mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. 

Agenda G20 

Presidensi G20 Indonesia menjadwalkan lebih dari 180 rangkaian kegiatan utama, termasuk pertemuan Engagement Groups, Pertemuan Working Groups, Pertemuan Tingkat Deputies/ Sherpa, Pertemuan Tingkat Menteri, hingga Pertemuan Tingkat Kepala Negara (KTT). 

Akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia 2 tahun ke belakang, G20 juga menjadikan kesehatan sebagai isu bahasan pada forum nanti. G20 mendorong mekanisme pendanaan multilateral sebagai persiapan jika adanya pandemi pada masa mendatang yang dibantu oleh WHO dan Bank Dunia. 

Transformasi Digital, yang diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai pemulihan ekonomi global dengan meningkatnya produktivitas dan perdagangan. 

Transisi Energi, Environment and Climate sustainable. Isu perubahan iklim sudah menjadi bahasan penting pada G20 pada tahun 2009, sedang di tahun 2022, G20 mengangkat beberapa agenda prioritas yang terkait dengan transisi energi, antara lain pencabutan dana subsidi energi fosil dan lebih mengarah memberi insentif investasi ke energi bersih. 

G20 Tolak atau Dukung? 

Alasan yang mendasar untuk ikut menyukseskan G20 adalah karena momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan ini Indonesia ingin menampilkan di mata dunia Indonesia yang maju, Inilah beberapa manfaat yang didapat pada Presidensi Indonesia G20 2022 : 

1. Presidensi G20 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia pada ranah Internasional. 

2. Berlangsungnya Presidensi G20 di tengah pandemi memberikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun