Pendidikan sejatinya bisa melahirkan manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Tetapi mengapa mata pelajaran agama hanya diajarkan 2 jam pelajaran di sekolah?. Apakah pemerintah sudah menyerahkan 100% pembinaan siswa kepada keluarga mereka? Padahal orang tua mereka tidak sedikit yang bekerja dari pagi hingga sore hari (5 hari kerja bagi PNS di beberapa daerah). Atau juga banyak orang tua mereka berada di Luar Negeri. Sehingga praktis anak-anak ini hanya diasuh oleh pembantu di rumah. Atau mereka lebih akrab berteman dengan gadget, notebook dan PC Tablet mereka dan betah chatting dengan temannya via facebook atau twitter? atau justru mereka ikut kompoi dengan Geng Motor mereka. Tidak sedikit pula diantara para pelajar dan mahasiwa yang bergaul bebas dan kumpul kebo dengan pacar mereka di tempat-tempat hiburan atau di rumah mereka yang sepi ditinggal orang tua mereka.
Itulah gambaran Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Secara umum, pendidikan di Indonesia masih belum mendidik. Pendidikan juga masih belum banyak melahirkan manusia Indonesia yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.
Salam Edukasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H