[caption id="attachment_175588" align="aligncenter" width="318" caption="taman kota selong"][/caption] Sore tadi tiba-tiba si kecilku menangis. Sepertinya dia sudah bosan di dalam rumah terus seharian dan mimiknya yang lucu dan menggemaskan itu menandakan dia mau dibawa jalan-jalan ke luar rumah. Maka kuajaklah serta ibunya untuk Jalan-Jalan Sore (JJS) ke Taman Kota Selong di Lombok Timur NTB. Kebetulan letaknya tidak jauh dari rumah dan butuh waktu 5 menit saja. Di samping itu ada perubahan yang menarik minat saya terkait fasilitas di Taman Kota Selong ini, yakni adanya deretan tempat makan berupa Lesehan yang tertata rapi. Taman Kota Selong ini sendiri tepat berada di jantung kota selong. Di sebelah selatannya ada Kantor Bupati Lombok Timur, Kantor Dinas Perpajakan, dan Kantor Pos. Di sebelah Baratnya ada kantor Pengadilan, kejaksaan, pegadaian, BAPPEDA, Kantor DEPAG, dan Makam Pahlawan Rinjani. Sementara di sebelah utara di seberang jalannya ada BRI Cabang Selong yang baru direnovasi dengan tampilan yang lumayan megah. Di sebelah Timurnya ada kantor Koperasi, Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kantor KPU Lombok Timur, Kantor Camat Selong, dan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Tidak jauh dari Taman Kota ini, terdapat fasilitas publik, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Raden Soedjono Selong, Kantor PLN, dan Kompek Pendidikan Yayasan Hamzanwadi Pancor seperti STKIP Hamzanwadi Pancor, IAIH Pancor, SMA/SMK/MA NW, STMIK-LPWN Hamzanwadi pancor. Keadaan strategis itulah yang membuat Taman Kota Selong ini selalu ramai dikunjungi oleh warga kota selong dan Pancor. Bahkan masyarakat dari daerah yang jauh pun sering mampir untuk makan dan minum sambil beristirahat di sini. Maklumlah, rimbunnya pepohonan di sini menjadikannya juga berfungsi sebagai hutan kota yang didambakan warga kota yang sehari-harinya selalu kepanasan di dalam ruang kantor dan hiruk-pikuk kehidupan kota. Setibanya di Lesehan Taman Kota ini, saya agak kebingungan memilih lapak yang mau saya kunjungi. Hampir semua lapak penuh oleh penjual bakso, es kelapa muda, nasi, soto ayam, durian, rambutan, dan lain-lainnya. Saya pilih Lapak Bakso Arema yang memang saya sukai semenjak kuliah di Malang 18 tahun yang lalu. Saya langsung pesan 2 mangkok bakso dan 2 gelas es kepala muda (maaf maksudnya es kelapa muda, orang sasak menyebutnya: es kenyamən). Sebenarnya sih di Lombok Timur ini begitu banyak jenis bakso yang bisa kita pilih selain di Taman Kota ini, seperti: bakso Pejanggik, Bakso Surabaya, Bakso Goyang Lidah, Bakso 22, Bakso Solo, Bakso Lokal, dan yang baru saja membuka cabang adalah Bakso Kepala Sapi. Saya dan istri, beserta si kecil Humairo (13 bulan) begitu asyik menikmati bakso Arema ini. Si kecil kelihatan senang sekali, dan tidak terlihat menangis lagi. Memang suasana di Taman Kota ini serasa dalam hutan karena udaranya sejuk sekali, apalagi di musim hujan begini. Ketika cuaca semakin dingin, maka bakso tentu saja menjadi pilihan banyak orang dan menjadi sangat enak. Sehingga ada anekdot yang mengatakan: "Berbahagialah para penjual bakso di musim hujan dan bersedihlah para penjual es". Tubuh yang dingin tentu saja butuh kalor tambahan dari luar agar terjadi kesetimbangan kalor dalam tubuh (menurut Hukum I Termodinamika dalam fisika). Jika anda adalah pengunjung yang baru pertama kali di Taman Kota ini, maka anda tidak perlu khawatir. Karena letaknya di jantung kota, maka keamanan tentu saja terjamin. Jarang kita dengar adanya gangguan di sini. Masalah fasilitas bisa dikatakan lengkap. Di sini tersedia Musholla dan Toilet. Tempat Buang Sampah telah disediakan di banyak tempat. Ada juga fasilitas untuk Jogging. Setiap pagi, sore, apalagi pada Minggu Pagi warga yang berolahraga jogging begitu ramai di sini. Ketika sore hari menjelang Maghrib, biasanya warga menikmati lezatnya Jagung Bakar (bahasa sasaknya: jagung tunuk). Khusus pengunjung yang mengajak serta anak-anak kecil, di taman ini tersedia juga kereta api mini. Jadi cukuplah kiranya tempat ini dijadikan alternatif untuk rekreasi dan rehat bersama keluarga bahagia anda. Sore hari hingga larut malam, di sebelah utara taman ini telah disediakan lapak khusus untuk pedagang kaki lima. Hampir semua jenis menu ada di sini. Mulai dari jagung bakar, aneka gorengan, soto ayam, pecel lele, ikan bakar, bakso, lalapan, bebek goreng, soto lamongan, sate kambing madura, dan lain-lainnya. Namun sayang sekali, hasil jepretan saya dengan kamera china XP sepertinya rusak dan tidak tersimpan, sehingga tidak bisa ditampilkan di sini. Gambar paling atas diambil dari website www.ntbterkini.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H