Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling penting di lingkungan sekitar. Bagaimanapun juga, komunikasi menjadi fondasi utama demi terciptanya hubungan yang baik. Tapi bagaimana jika lingkungan disekitar mu ternyata memiliki komunikasi yang toxic? Pastinya bakal gak nyaman banget.
Maka, Ketika kita berada di lingkungan tertentu. Kita akan bertemu dengan banyak orang di lingkungan tersebut. Dalam prosesnya, banyak beberapa orang yang tidak mengenal kita. Maka kita bersedia melakukan komunikasi tertentu. Namun jika kita merasa tidak enak untuk melakukan interaksi komunikasi tersebut. Alhasil maka menderita pada diri sendiri. Pernah mengalami hal ini? Jika pernah, ada baiknya Anda belajar komunikasi asertif.
Sebelum masuk pada apa yang dimaksud dengan komunikasi Asertif, ada baiknya kembali melihat ke belakang mengenai pengertian komunikasi. Seperti yang telah disinggung sebelumnya pada Pengantar Ilmu Komunikasi, terminologi komunikasi berasal dari kata communicare yang berarti “untuk membuat kesamaan” atau “untuk berbagi”. Dalam bahasa Latin disebut dengan communication atau communis yang artinya “sama”.
Apa Arti Komunikasi Asertif Itu?
Secara mudahnya, pengertian komunikasi asertif adalah kemampuan berkomunikasi dengan jujur dan tegas, sembari tetap menjaga sekaligus menghargai perasaan orang lain. Ketika Anda melakukan komunikasi secara asertif, maka sampaikan pendapat secara kuat dan tegas, tapi dalam kondisi tenang. Maka dalam proses penyampaian informasi seperti, Anda tetap dapat menghormati lawan bicara.
Namun ada juga manfaat – manfaat dari komunikasi asertif tersebut yaitu,
Manfaat dari Komunikasi Asertif.
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menerapkan komunikasi asertif dalam lingkungan sekitar yaitu :
1. Mudah berteman dengan siapa pun.
2. Selalu dihormati dan dihargai orang lain.
3. Meningkatkan rasa percaya diri.