Hafalan yang saya setorkan kepada ustad jga harus lancar, biasanya jika masih ragu untuk menyetorkan hafalan nya saya meminta keringanan tambahan waktu ba'da dhuhur atau sore hari untuk menyetorkannya. Karena pada dasarnya menghafal al-quran itu tidak hanya kuantitasnya saja dalam arti kata jumlah hafalan nya banyak akan tetapi juga harus baik dari segi kualitasnya juga.
Cara menghafal yang saya lakukan adalah menghafal secara ringan diawal atau biasanya saya membacanya terlebih dahulu baru kemudian menghafalnya. Setelah itu baru saya ulang-ulang kembali. Semisal saya menghafal di waktu dhuhur maka waktu ashar dan magrib saya gunakan untuk mengulang-ulang hafalan yang baru saya hafal.Â
Terkadang juga mendengarkan lewat mp3 untuk menambah ingatan hafalan. Selain itu, murojaah harian juga harus selalu dilakukan . saya pribadi mempunyai kewajiban memurajaah harian sebanyak juz perhari yang biasanya saya lakukan diwaktu-waktu sebelum menghafal hafalan baru. Semisal saya mau menghafal hafalan baru sebelumnya, saya  memurajaah hafalan 1 halaman atau 1 lembar. Dan ini juga berfungsi agar otak dapat menghafal secara baik.  Atau terkadang diwaktu-waktu senggang.
Terakhir, berbekal pengalaman menghafal diwaktu SMA dahulu, kemauan yang kuat untuk mencapai target serta manajemen waktu yang dikelola, dengan izin Allah SWT insyallah target hafalan yang saya tetapkan diatas dapat tercapai tepat waktu.
Insyaallah ...... Â Aminnnn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H