Dari tahun ke tahun apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, pentingnya atau tingkat kebutuhan akan teknologi sangatlah tinggi. Bahkan hampir di semua bidang atau sector dalam masyarakat membutuhkan teknologi untuk membantu atau mempermudah segala bentuk aktivitas maupun kegiatan yang mesti dilakukan setiap harinya, mulai dari hal-hal yang sifatnya sederhana sampai hal yang sifatnya rumit sekali pun.Â
Sebuah bentuk atau wujud dari perkembangan teknologi adalah dengan hadirnya teknologi-teknologi pintar yang memiliki nilai fungsional, contohnya saja adalah dengan hadirnya telephone pintar atau lebih dikenal sekarang ini dengan sebutan smarthphone.
Dengan hadirnya smarthphone atau telephone pintar diharapkan sekiranya dapat membantu dan mempermudah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat khusunya masyarakat Indonesia. Kemajuan bidang teknologi informasi bisa dibilang sangat teramat pesat.Â
Hal ini dapat terlihat dari tingkat kepemilikan telephone pintar atau smarthphone didalam masyarakat. Hampir setiap orang memiliki telephone pintar atau smarthphone yang telah terkoneksi dengan layanan internet. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya berbagai macam program aplikasi seperti media social, game , hiburan, dan lain sebagainya yang berjalan melalui internet, termasuk aplikasi mobile pada telepon genggam (Haidari & Tileng, 2018).Â
Kutipan diatas didukung oleh pendapat dari Menristekdikti. Menristekdikti (dalam Hidari & Tileng, 2018) pada tahun 2017 tercatat bahwa pengguna smartphone mencapai 65 juta dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia sebanyak 255,5 juta.
Banyaknya penggunaan smarthphone dikalangan masyarakat tentunya membuka peluang atau kesempatan bagi para perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang atau sector pembuatan aplikasi berbasis mobile yang bisa dijangkau oleh pengguna smarthphone.Â
Selain itu, perusahaan-perusahaan baik yang bergerak pada bidang otomotif, kuliner, transportasi ataupun bisnis lainnya pun harus dapat berinovasi agar produk-produknya dapat tersampaikan ke masyarakat dengan baik dan cepat. Hal ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan teknologi asal Indonesia, yaitu PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau lebih dikenal dengan Gojek.
PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau lebih dikenal dengan Gojek, membuat sebuah terobosan dalam hal transportasi di Indonesia. Awal mula hadirnya Gojek adalah sebuah aplikasi yang menyediakan jasa trnsportasi umum, kemudian dengan seiringnya kemajuan teknologi Gojek hadir sebagai aplikasi yang bergerak pada sector atau bidang e-commerce, hal itu bisa dilihat dari cara atau system kerja yang berkerja pada aplikasi Gojek ini.Â
Contoh kecilya saja dalam hal pemesanan ojek, customer atau pengguna aplikasi Gojek tidak perlu menghampiri atau mencari ojek terdekat, akan tetapi customer hanya perlu memesan ojek via aplikasi yang disediakan, sehinnga hal itu dianggap praktis dan efisien oleh pengguna aplikasi Gojek. para  penggunanya  dapat memesan  via  internet tanpa  harus  terjun  kelapangan  untuk  mencari  ojek (Arent Lonardo Aritonang & Arisman).
Di dalam aplikasi Gojek itu sendiri terdapat berbagai macam fitur dan fasilitas yang menunjang keperluan atau kegiatan masyarakat di setiap harinya. Dari berbagai fitur dan fasilitas yang ditawarkan, Go-Pay atau dompet elektronik adalah salah satunya. PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa menganggap bahwa hadirnya fitur Go-Pay didalam aplikasi Gojek atau lebih dikenal dengan dompet elektronik dapat menghadirkan kepraktis dan keefisienan dalam bertransaksi. Misalnya dalam hal pembayaran ojek, customer tidak perlu mengeluarkan uang dari dalam dompet yang dimana hal itu bisa memakan waktu yang dimiliki cutomer itu sendiri.Â
Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan uang elektronik dapat menggeser penggunaan uang tunai dimasa yang akan datang. Bahkan di masa kini tingkat pemakaian atau pengguna e-money sangatlahh tinggi Menurut Dwiantika (2017), mengutip dari data Bank Indonesia, nilai transaksi pada emoney pada tahun 2016 sebesar 33,69%  dan meningkat menjadi sebesar  Rp 7,6 triliun dari tahun sebelumnya Rp 5,28 triliun (Haidari & Tileng, 2018).Â
Hal itu dikarenakan karena kemudahan dan kelebihan dari e-money itu sendiri dalam penggunaan di setiap harinya. Pemakaian e-money akan memberikan manfaat dan kelebihan dibanding dengan memakai uang tunai dan alat pembayaran nontunai lainnya (Arent Lonardo Aritonang & Arisman).
Tujuan utama fitur ini dibuat oleh Gojek adalah untuk memberikan sebuah kemudahan dan kepraktisan bagi pengguna aplikasi Gojek dalam hal melakukan transaksi serta mendorong kegiatan e-commerce di kalangan masyarakat khususnya di negara ini. Indonesia sendiri kita semua ketahui bahwa perkembangan pada bidang e-commerce menunjukkan sebuah progress yang baik atau menjanjikan di masa yang akan datang.
Perkembangan e-commerce di Indonesia terbilang cukup pesat, meskipun terbilang masih baru. Berbeda dengan negara asia lain seperti Tiongkok, Indonesia masih tertinggal jauh dalam perkembangan e-commerce. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital yang besar bahkan dapat menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh bentuk geografis negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan, dan e-commerce dirasa sangat cocok bagi Indonesia.(Huwaydi & Persada, 2018).
Oleh karena itu Gojek hadir dengan fitur Go-Pay yang mereka tawarkan kepada masyarakat Indonesia yang notabennya memerlukan sebuah aplikasi yang dapat menunjang aktivitas mereka dalam berbagai bidang khusunya dibidang e-commerce yang hampir setiap harinya dilakukan. Go-Pay dapat digunakan untuk membayar segala bentuk transaksi yang ada di dalam aplikasi Gojek, diantaranya adalah Go-Ride, Go-Car, Go-Send, Go-Food, Go-BlueBird, Go-Pulsa, dan masih banyak yang lainnya.
Kegiatan transaksi secara online atau e-commerce sangat teramat digemari oleh masayarakat karena keuntungan dan kemudahan yang didapatnya, mulai dari hemat biaya. Keuntungan yang pertama adalah dapat lebih berhemat. Perusahaan biasanya memberikan promosi terhadap pengguna dompet digital mereka dengan coupon atau diskon dari jasa yang mereka tawarkan (Huwaydi & Persada, 2018).Â
Keuntungan yang lain dalam hal kepraktisan dan lebih efisien karena tidak perlu membawa dompet kemana-mana. Keuntungan berikutnya adalah kemudahan dalam transaksi dan keseharian. Customer tidak perlu membawa dompet untuk melakukan transaksi dikehidupan sehari-hari, cukup dengan membawa smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet, maka mereka sudah bisa melakukan transaksi, maka dari itu adanya mobile payment ini dianggap dapat mempermudah proses transaksi (Huwaydi & Persada, 2018).
Dalam memeperluas area atau jangkauannya, Go-Pay melakukan jalinan atau hubungan kerja sama dengan berbagai bank yang ada di Indonesia yang terpenuhi atau memiliki teknologi mendukung. Misalnya, Bank BNI 46, Bank Mandiri, Bank Central Asia, dan masih banyak Bank-bank yang lain. Karena hubungan kerja sama dengan beberapa Bank di Indonesia, tingkat transaksi dalam penggunaan layanan Go-Pay sangatlah tinggi, hal itu dikarenakan karena tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan Go-Pay yang sangat baik. Hal itu pun yang menyebabkan tingkat kegiatan e-commerce dapat meningkat. jika suatu konsumen merasakan kemudahan dalam menggunakan suatu layanan (Perceived Ease of Use) maka konsumen akan merasakan kepuasan dan akan mengulangi penggunaan kembali layanan tersebut (Putri, Utomo, & Murwani, 2018).
Alhasil layanan Go-Pay sangat sukses dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Akan tetapi ada anggapan yang menganggap bahwa kesuksesan dari layanan Go-Pay itu semata-mata karena tingkat popularitas atau familiartas dari aplikasi Gojek itu sendiri, hal itu pun didukung oleh beberapa literatur, Nama besar perusahaan Go-Jek berpengaruh pada tingkat keterkenalan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut (Priyono, 2017). Walaupun begitu, hadirnya Go-Pay memberikan dampak yang positif bagi kegiatan e-commerce di Indonesia. Untuk mendapatkan layanan Go-Pay maka pengguna dapat mengunduh aplikasi Gojek di Google Play Store bagi pengguna android dan App Store bagi pengguna Iphone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H