Ibarat Dalam Penjara
(SubComandan Ilmidin)
Â
Dalam penjara itu mereka bersandar
Jiwa yang kosong menyelimuti si miskin
Dalam penjara itu mereka terdiam
Warna merah itu belum bergerak.
Sajian makanan itu terlihat dari kejauhan
Dituangkan dalam gelas-gelas elit
Disajikan dalam piring-piring mahal
Akankah simiskin bergerak......??
Sajian makanan itu direbutkan
Para penjaga mulai memanas
Para pemilik,,,
Para pemilik mulai mencari celah pengamanan
Pimpinan penjarapun diuntungkan.
Â
Dipisahkanlah mereka dalam penjara
Sel-sel dalam penjara dibedakan
Kau sang miskin dan engkau sang kaya
Kalian begitu berbeda karna ekonomi.
Si miskin mulai kelaparan
Mereka mulai melawan
Dengan keyakinan mendapatkan makanan
Dengan kepercayaan akan kebersamaan
Namun,,,,
Namun apalah daya para penjaga diturunkan.
Si miskin....
Si miskin melawan para penjaga
Memberontak karna kebutuhan
Mengamuk karna kelaparan
Darah dan air mata menyelimuti penjara.
Si kaya,,,,
Yaaa,
Si kaya,
Mulai memainkan peranya
Tersiarlah pemberontakan
Terdengarlah kabar kejahatan si miskin
Gossip murahanpun dibenarkan.
Si miskin disalahkan dan diasingkan
Dibuang dalam sel bawah tanah
Disiksa,
Dicaci oleh penonton dan pelaku gossip
Perlawananpun dianggap kejahatan.
(Makassar, 28 April 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H