Mohon tunggu...
Subaruela
Subaruela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Gado Gado

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan model PBL dan DL dengan Berbantuan Aplikasi Geogbra

1 Desember 2023   14:23 Diperbarui: 1 Desember 2023   14:56 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan  model Problem Based Learning dan Discovery Learning  dengan berbantukan Aplikasi Pembelajaran Geogebra Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam matematika pada materi geometri ruang

Deskripsi Studi Kasus

Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan yang notabene adalah sekolah asal tempat saya mengajar, banyaknya masalah yang sering saya temukan  dan sebagian besar guru juga mempunyai masalah yang sama yaitu terkait keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran. Karena sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama yaitu rendahnya hasil belajar siswa, rendahnya minat baca dan berhitung. Selain itu didalam study kasus ini memuat pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. 

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini? Saya sebagai seorang guru sangat berperan penting dalam menciptakan generasi masa depan yang berkualitas. Peran saya selama proses pembelajaran antara lain sebagai sumber belajar, fasilitator, motivator, pengelola kelas, pembimbing, dan evaluator. Saya sebagai guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang bekualitas dan bermakna bagi siswa dengan menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Analisis Situasi

Program PPG Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Pendidikan Guru. Saya beruntung berkesempatan menjadi mahasiswa PPG dalam Jabatan Universitas Pasundan 2023.

Situasi yang terjadi pada saat saya merancangan pembelajaran adalah belum adanya pengetahuan terkait karakteristik peserta didik. Evaluasi yang saya lakukan adalah melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengamati bagaimana kebiasaan peserta didik yang sebelumnya belum pernah saya lakukan meskipun saya sudah mengajar di kelas ini lama, hal apa yang mereka sukai dan bagaimana respon peserta didik terhadap tindakan yang dilakukan guru model sebelumnya. Hal ini sangat membantu saya untuk merancang dan merencanakan pembelajaran dikemudian hari.

Tantangan-tantangan yang lain dalam hal ini adalah :

  • Siswa kurang terstimulus dalam belajar matematika karena pembelajaran yang di laksanakan kurang menyenangkan.
  • Banyak Siswa sudah sejak awal kurang menyukai pelajaran matematika disebabkan banyak hal antara lain sejak awal kurang sering berlatih matematika. 
  • Guru kurang giat dalam belajar mencari literatur inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang menarik dan relevan dengan sebuah materi yang diajarkan.
  • Guru kurang belajar aplikasi-aplikasi yang sudah banyak ada dalam mendukung proses pembelajaran
  • Peran saya untuk mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi siswa, saya mencoba memberikan media pembelajaran yang menarik sehingga menimbulkan keingintahuan siswa dalam belajar, contohnya adalah diawal pembelajaran saya menampilkan video melalui aplikasi yang sering digunakan siswa seperti Youtube. Kemudian saya juga memberikan pembelajaran dengan Aplikasi pembelajaran Geogbra untuk membantu siswa dalam membayangkan bangun ruang tiga dimensi dan terintegrasi dengan teknologi digital.

Alternatif Solusi

Tantangan-tantangan inilah yang menyebabkan saya   harus menerapkan berbagai cara seperti menggunakan model pembelajaran yang sesuai, menggunakan metode- metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan menggunakan media yang menarik dan sesuai dengan karakteristik, kemampuan awal dan gaya belajar siswa.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain :

Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning

Membentuk kelompok belajar yang heterogen

Memberi siswa media pembelajaran interaktif       Berupa power point dan Aplikasi Pembelajaran Geogbra.

Memberikan LKPD berbasis masalah kepada siswa

Memberikan bahan ajar kepada siswa

Membuat Aksi lanjut untuk membentuk kelompok yang telah dibagi sesuai dengan karakteristik, kemampuan awal dan gaya belajar siswa.

Strategi yang sata lakukan dalam mengatasi masalah hasil belajar siswa yang rendah adalah dengan Penerapan  model Problem Based Learning  dengan berbantukan Aplikasi Pembelajaran Geogebra Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam matematika pada materi geometri ruang (Jarak antar titik). Dalam  meningkatkan hasil belajar siswa terlihat pada siswa yang menggunakan smartphone ke arah yang positif yaitu memanfaatkan smartphone untuk belajar, mencari referensi-referensi dan mengerjakan soal.

Prosesnya adalah Guru memberikan memotivasi  kepada siswa dengan mengajak siswa berekplorasi kegunaan persoalan dimensi tiga dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian pada kegiatan inti   Guru mengajak siswa berdiskusi dalam kelompok dan di bimbing Guru untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam kelompok hingga mampu untuk mempresentasikan. Diakhiri dengan penutup dengan memberikan menyimpulkan kegiatan yang sudah terlaksana dan kemudian memberikan sedikit gambaran pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Seluruh kegiatan melibatkan kolaborasi antara guru dan siswa

Sumber daya yang digunakan berupa media powerpoint dalam keseluruhan kegiatan, kemudian menggunakan aplikasi pembelajaran Geogbra untuk menggambar bangun ruang agar lebih jelas visualisasinya berupa permainan yang dapat menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar yang dilakasanakan, Tugas kelompok didalam Googlefoam dan diselesaikan dan dipresentasika. LMS juga dengan Googlefoam agar lebih mudah menganalisis ketercapaian dari pembelajaran.

Evaluasi

Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu siswa dapat memecahkan masalah Dimensi tiga dengan bantuan aplikasi Geogbra. Dengan pelaksanaan Metode Problem Based Learning dan  Discovery Learning dapat membantu guru memberikan banyak informasi kepada siswa, dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, kerlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang mandiri. Sebanyak 25 dari 30 siswa atau sebanyak 83% siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning dan  Discovery Learning,  juga menggunakan media yang menarik memberi dampak positif pada hasil belajar siswa.

Hal ini menjadi masukan dan ide yang baru bagi rekan sesama guru di SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI terkhusus sesama rekan guru matematika bahwa dengan penggunaan model dan statrategi pembelajaran yang tepat seperti Problem Based Learning dan  Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun