Mohon tunggu...
Sepri Subarkah
Sepri Subarkah Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa tingkat akhir yang tak henti ber-eksplorasi.Hingga kini belum selesai skripsi, writingholic,dan footbahlic..find me at twitter.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menanti Bulutangkis (Lagi)

25 November 2011   07:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kontingen Indonesia sukses dalam ajang SEA Games 26 lalu dengan menyabet gelar juara umum, serta sukses penyelenggaraan. Gelar juara umum dapat dipastikan setelah mengambil total 182 medali emas serta ratusan perak dan perunggu. Dalam pelaksanaan juga bisa dibilang memuaskan. Lihat saja megahnya upacara pembukaan dan penutupan lalu, ditambah penyelenggaraan pertandingan yang minim kontroversi.

Sukses kontingen Indonesia tak lepas dari bersinarnya beberapa cabang olahraga (cabor) yang menyumbang emas melebihi ekspektasi. Atletik sukses dengan 12 emas, sepatu roda menyapu bersih semua medali emas, dan cabang andalah Indonesia bulutangkis yang kebagian 5 medali emas, dari target 4 emas.

Ya,bulutangkis. Cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia di olimpiade. Cabang olahraga satu-satunya yang bisa menyumbang emas olimpiade, serta cabang populer kedua di tanah air bergandengan dengan sepakbola.

Meraih 5 medali emas dari target 4 medali memang membanggakan. Kita bisa melihat juga bulutangkis Indonesia mengirimkan 2 All Indonesian Finals pada nomor ganda putri dan ganda putra, yang merupakan cermin dominasi bulutangkis di SEA Games kali ini.

Lalu apa memang benar mendominasi?? terlebih jika melihat peringkat BWF pemain-pemain Indonesia yang dibawah Thailand dan Malaysia, khususnya sektor putri. Memang mendominasi tidak melulu melihat sebuah status peringkat suatu badan atau kebintangan dalam suatu tim.

Namun kita bisa melihat korelasi dominasi Indonesia dengan peringkat BWF pemain-pemain Indonesia. Jika dilihat hanya ganda campuran dan (kalau tidak salah) ganda putra yang mengirimkan wakil di lima besar dunia BWF. Tunggal putra dan ganda putri hanya berada di sekitaran sepuluh besar dunia. lebih parah dengan tunggal putri yang menonjolkan Fransisca Ratnasari di 35 besar dunia!!!

Dengan komposisi itu bisa saja medali emas datang dari beberapa nomor (dengan tidak meremehkan nomor lain). Dan yang terjadi memang demikian, ganda menyumbang emas, tunggal putra juga emas. Hanya tunggal putri yang mendapat perak.

Pernahkah jika Malaysia mengirimkan Lee Chong Wei dan Koo K.K / Tan B.H, Indonesia bisa mendominasi bulutangkis SEA Games?? Lalu mengapa hanya mengirim Darren Liew dan Mohamad Arif?? Yah, SEA Games hanya dijadikan sebagai pematangan oleh federasi bulutangkis Malaysia. Cong Wei dan ganda Koo/Tan diproyeksikan ke London 2012.

Thailand yang memliliki sejumlah pemain-pemain putri yang berperingkat lebih tinggi dari Indonesia berhasil menguasai sektor putri, kecuali ganda. Negara Thaksin Shinawathra tersebut juga mengirimkan Porntip Buranaprasertsuk (12 BWF) dan Ratchanok Inthanon (13 BWF).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lalu bagaimana dengan prospek bulutangkis di London 2012??.

Hingga kini seluruh pebulutangkis masih memburu poin setinggi-tingginya untuk tiket olimpiade. Dengan formasi berdasarkan SEA Games, yang berpeluang mungkin ganda putra dan ganda campuran. Itu jika melihat ranking BWF dimana mereka masuk 5 besar.

Tunggal putra dan ganda putri juga masih memungkinkan mengirim wakil minimal satu jika berpatok pada ranking BWF. Yang dikhawatirkan justru tunggal putri yang tidak jelas apakah mengirim wakil atau tidak.

Jika berpegang pada pernyataan Firdasari disalah satu portal online yang menyatakan, "Olimpiade pasti!!" maka bolehlah sedikit berlega. paling tidak ada kemauan dari pemain untuk merebut tiket babak utama olimpiade disaat maraknya diskriminasi pengiriman tunggal putri ke ajang dunia. PB PBSI hanya berani mengirim tunggal putri untuk turnamen sekelas grand prix, bukan super series.

Tradisi Indonesia sangat bagus di bulutangkis olimpiade sejak diikutsertakan tahun 1992. Sejak itu selalu meraih minimal satu emas. Apakah itu berlanjut di London tahun depan??? untuk saat kita hanya bisa menunggu dan melihat.

Satu hal yang pasti, apapun kondisi bulutangkis Indonesia, mari kita dukung perjuangan di London 2012. Ayo, Indonesia bisa!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun