Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

PPN 12 Persen Dampak Nyata dan Perjuangan Bersama

5 Januari 2025   07:21 Diperbarui: 5 Januari 2025   07:21 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak sedikit pelaku usaha yang mencoba mengurangi dampak ini dengan mencari cara untuk menekan biaya produksi. "Kami harus cari supplier yang lebih murah biar nggak terlalu membebani pelanggan," kata seorang pedagang online. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan betapa fleksibilitas menjadi kunci untuk bertahan di tengah perubahan kebijakan.

Menghadapi perubahan, baik masyarakat maupun pelaku usaha perlu beradaptasi. Di satu sisi, masyarakat mulai lebih selektif dalam berbelanja. "Sekarang saya lebih sering ngecek label harga sebelum beli, takut ada yang tiba-tiba mahal," cerita seorang ibu rumah tangga. Sementara itu, pelaku usaha mencoba mencari cara untuk tetap kompetitif.

Bagi beberapa pengusaha, adaptasi ini berarti harus lebih kreatif. Misalnya, mereka mulai menawarkan paket hemat atau program loyalitas untuk pelanggan setia agar tetap kompetitif. Ada juga yang menciptakan produk baru dengan bahan baku lebih murah untuk menekan biaya produksi. Selain itu, beberapa pengusaha memilih untuk menggencarkan pemasaran melalui media sosial guna menarik lebih banyak konsumen tanpa harus meningkatkan biaya operasional. "Kami mulai menawarkan promo atau diskon untuk menarik pelanggan," kata seorang pemilik kafe. Ada juga yang beralih ke strategi digital untuk mengurangi biaya operasional. "Penjualan online lebih hemat karena nggak perlu sewa tempat," ungkap seorang pedagang makanan.

Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan lebih aktif memberikan edukasi tentang kebijakan ini. "Jangan cuma sosialisasi di kota besar, daerah-daerah juga perlu tahu," komentar seorang warga dari luar Jawa. Hal ini penting agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang kebijakan yang berlaku.

Kebijakan PPN 12 persen membawa dampak yang beragam, mulai dari perubahan harga di pasaran hingga tantangan bagi pelaku usaha. Meskipun banyak yang merasa keberatan, ada juga yang melihat sisi positifnya sebagai bagian dari kontribusi untuk pembangunan negara. Yang jelas, adaptasi menjadi kunci bagi semua pihak untuk menghadapi perubahan ini.

Dalam situasi ini, penting bagi kita untuk saling mendukung. Pelanggan perlu memahami tantangan yang dihadapi pelaku usaha, sementara pengusaha perlu lebih transparan dalam menjelaskan alasan kenaikan harga. Di sisi lain, pemerintah diharapkan terus memberikan panduan yang jelas agar kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan.

Bagaimana pengalaman Anda dengan kebijakan ini? Apakah Anda merasa dampaknya sudah sesuai harapan atau justru sebaliknya? Mari berbagi cerita dan saling mendukung di masa penuh tantangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun