Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Temukan Jati Diri Sejati Wujudkan Potensi Tanpa Batas

27 November 2024   04:06 Diperbarui: 27 November 2024   08:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kembali ke jati diri, diperlukan keberanian untuk "mereset" diri. Ini bukan berarti melupakan semua yang telah dipelajari, melainkan menyaring apa yang relevan dan sesuai dengan tujuan hidup kita. Proses ini bisa dimulai dengan pertanyaan mendasar seperti:

  • Apa yang sebenarnya saya inginkan dalam hidup?
  • Apa kekuatan terbesar saya?
  • Apa pengaruh eksternal yang membuat saya merasa tidak cukup baik?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini membantu kita memahami siapa diri kita sebenarnya, tanpa terjebak pada penilaian atau ekspektasi orang lain. Dengan refleksi yang jujur, kita bisa membangun kembali kepercayaan diri dan menyalakan kembali potensi yang selama ini tersembunyi.

Setelah kembali ke jati diri, langkah berikutnya adalah menggunakan potensi tersebut untuk memberikan dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Setiap individu memiliki peran unik dalam memajukan negeri ini. Ada yang berkontribusi melalui teknologi, ada yang melalui seni, dan ada pula yang melalui pendidikan.

Kontribusi tidak harus selalu dalam bentuk besar. Terkadang, tindakan kecil seperti menginspirasi orang lain, menjadi pendengar yang baik, atau memberikan solusi sederhana untuk masalah sehari-hari sudah menjadi langkah penting. Ketika setiap individu menjalankan perannya dengan penuh kesadaran, efek kolektifnya bisa membawa perubahan besar.

Kesadaran ini tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga bagi bangsa. Jika setiap orang mau melampaui batasan dirinya, negeri ini akan dipenuhi oleh individu-individu yang berdaya, kreatif, dan inovatif.

Masa depan negeri ini ada di tangan manusia-manusia yang berani mengambil langkah maju, meskipun penuh tantangan. Ketika individu berani melawan rasa takut dan kembali ke jati diri, ia tidak hanya memperbaiki hidupnya sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi untuk masyarakat yang lebih luas.

Setiap langkah kecil yang dilakukan dengan kesadaran memiliki dampak yang besar. Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh pelajaran. Pada akhirnya, kita diberi pilihan: tetap terkungkung dalam pengaruh masa lalu, atau melangkah maju menuju versi terbaik dari diri kita.

Jika kita semua berkomitmen untuk menemukan kembali potensi sejati dan menggunakannya secara maksimal, mimpi memakmurkan negeri akan menjadi kenyataan. Mari bergerak bersama, dengan harmoni yang mendorong jiwa, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri kita dan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun