Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Janji Paslon vs Realita, Apa yang Gen Z Butuhkan di Pilkada 2024

17 Oktober 2024   05:07 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:15 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita bayangkan, kamu adalah bagian dari Gen Z yang terdampak oleh PHK di tengah ketidakpastian ekonomi. Apa yang kamu harapkan dari para calon kepala daerah?

Banyak dari mereka yang terjun di dunia kerja berharap pemerintah daerah mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk membuka usaha atau berwirausaha. Ekosistem bisnis yang ramah bagi startup dan perusahaan teknologi lokal menjadi harapan besar. Mereka juga menginginkan kebijakan yang mendukung ekonomi kreatif, di mana fleksibilitas kerja dan inovasi mendapat tempat yang lebih besar.

Selain itu, dengan berkembangnya pekerjaan di sektor non-tradisional, seperti ekonomi digital dan gig economy, Gen Z sangat menginginkan adanya perlindungan tenaga kerja yang lebih kuat. Apakah paslon kepala daerah siap memberikan kebijakan yang mendukung pekerja di sektor informal dan freelance? Perlindungan ini penting untuk memberikan rasa aman

Gen Z tidak hanya membutuhkan janji, mereka juga memiliki ide-ide cemerlang yang bisa membantu menciptakan solusi. Generasi ini penuh dengan gagasan inovatif yang tidak bisa diabaikan. Salah satu saran mereka adalah agar pemerintah lebih aktif berkolaborasi dengan perusahaan lokal di bidang teknologi hijau dan industri kreatif.

Pemerintah daerah bisa menciptakan insentif bagi startup lokal yang fokus pada inovasi teknologi dan keberlanjutan. Tidak hanya itu, menyediakan akses pendanaan wirausaha yang lebih mudah bagi Gen Z juga bisa menjadi langkah strategis. Selain itu, mereka mengharapkan adanya program bimbingan dan mentoring bisnis yang bisa membekali mereka dengan keterampilan wirausaha yang nyata.

Lebih jauh lagi, penting bagi pemerintah daerah untuk membuka akses ke pasar global bagi produk-produk lokal. Dengan meningkatnya globalisasi, Gen Z memiliki visi untuk membawa karya-karya mereka mendunia. Hal ini tentu memerlukan dukungan infrastruktur dan regulasi yang memungkinkan mereka bersaing di pasar internasional.

Gen Z adalah generasi yang sangat kritis dan cerdas dalam menilai janji politik. Dengan platform digital yang semakin berkembang, mereka memiliki kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka secara luas. Pilkada 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin daerah, tetapi juga tentang menentukan masa depan generasi ini.

Dengan menggunakan kekuatan media sosial dan diskusi terbuka, Gen Z bisa menyuarakan kritik yang membangun serta solusi kreatif yang mungkin tidak dilihat oleh para calon kepala daerah. Suara mereka sangat penting dalam menentukan arah kebijakan di masa mendatang.

 

Untuk menutup diskusi ini, penting bagi para calon kepala daerah untuk menyadari bahwa Gen Z bukan lagi generasi yang bisa diabaikan. Mereka memiliki harapan besar dan kebutuhan nyata yang harus dipenuhi. Setiap janji politik yang disampaikan dalam Pilkada 2024 harus didasari oleh pemahaman mendalam akan tantangan yang dihadapi generasi ini.

Gen Z bukan hanya penerima manfaat dari kebijakan publik; mereka juga bisa menjadi bagian penting dari solusi itu sendiri. Mereka menginginkan pemimpin yang berani melakukan perubahan, mendukung inovasi, dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi pengembangan karier mereka. Dengan begitu, janji politik yang relevan dan tepat sasaran akan memberikan masa depan yang lebih cerah, tidak hanya bagi Gen Z, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun