Mungkin sudah saatnya kita, sebagai masyarakat, mulai mempertanyakan kebiasaan konsumsi kita. Apakah kita membeli barang-barang karena memang membutuhkannya, atau hanya untuk merasa "cukup" di tengah gaya hidup yang terus berubah?
Doom spending adalah tanda bahwa kita mencoba meredakan kecemasan ekonomi dengan cara yang mungkin lebih merugikan. Menyadari kebiasaan ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengendalikannya adalah kunci untuk membebaskan diri dari siklus kecemasan dan konsumsi yang tidak sehat. Dengan pertimbangan yang matang sebelum membeli, mencari alternatif yang lebih bijak, serta memprioritaskan kebutuhan, kita dapat mengatasi doom spending dan menjaga kesehatan finansial kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H