Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pendidikan Gizi di Indonesia Langkah Awal Badan Gizi

23 Agustus 2024   05:35 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:03 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan bergizi (Sumber Gambar: Pixabay)

Tidak cukup hanya dengan menyusun kebijakan, Badan Gizi Nasional juga diharapkan dapat merancang program-program berbasis data yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Setiap langkah yang diambil harus dipandu oleh riset yang mendalam dan relevan.

Dengan pendekatan ini, solusi yang dihasilkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.

Ketika sebuah badan baru dibentuk, langkah-langkah awal seringkali menentukan arah keberlanjutan dan efektivitasnya di masa depan.

Untuk Badan Gizi Nasional, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemetaan terhadap masalah gizi yang paling mendesak di Indonesia.

Misalnya, wilayah-wilayah yang masih mengalami angka kekurangan gizi yang tinggi perlu mendapatkan prioritas utama dalam penyusunan program-program gizi.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan benar-benar menyasar permasalahan yang paling krusial.

Selain itu, penting bagi Badan Gizi Nasional untuk melibatkan para ahli dan peneliti dalam merumuskan kebijakan.

Pendekatan berbasis data dan penelitian ilmiah akan membuat kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran. Ini juga akan membantu kebijakan tersebut diterima oleh masyarakat luas dan diimplementasikan dengan lebih baik.

Langkah-langkah ini tidak hanya akan membangun fondasi yang kuat bagi badan ini, tetapi juga memastikan bahwa program-program yang diluncurkan benar-benar efektif.

Tidak dapat dipungkiri bahwa promosi masalah gizi memerlukan pendekatan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun