Kayla menyadari bahwa perjalanan hidupnya adalah bagian dari rencana Tuhan. Setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapinya mengajarkan satu hal penting: bahwa pendidikan agama adalah tentang perjalanan hati, bukan sekadar pengetahuan. Dengan begitu, Kayla berhasil mengubah jalan hidupnya dan memberi makna baru dalam penerapan ajaran agama dalam keseharian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!