Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat memberi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pemuda Muslim yang Cerdas

3 Maret 2023   14:38 Diperbarui: 3 Maret 2023   14:39 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran

Lagu diatas terinspirasi dari surat Al Kautsar, kita tahu bagaimana pentingnya waktu , barangsiapa yang menyia-nyiakan waktu maka dia akan menyesal diakhirnya, baik di masa tuanya ataupun masa barzahnya. Pemuda muslim yang cerdas harus mampu menggunakan waktu secara produktif. Mengunakan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat minimal untuk dirinya sendiri. Buatlah ceklis setiap hari tentang apa yang bisa dikerjakan dalam satu hari itu. Petakan waktu 24 jam untuk kegiatan apa saja yang sekiranya produktif dan bermanfaat, dimisalkan untuk seorang pelajar 6 jam untuk tidur, 4 jam untuk ibadah, 10 jam untuk belajar, 2 jam untuk organisasi, 2 jam untuk bersosial dengan teman. Hal tersebut jauh lebih bermakna dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Berprinsip dan Visioner

Sebagai pemuda muslim yang cerdas harus memiliki prinsip hidup. Prinsip hidup dapat diibaratkan sebagai pondasi kejiwaan seseorang dalam menentukan arah tujuan hidupnya. Setiap orang memliki prinsip hidup yang berbeda, tentu prinsip hidup pemuda muslim yang cerdas harus mengutamakan kebenaran. Sekecil apapun kebenaran, apabila menjadi prinsip dan pedoman hidup maka seseorang akan digerakan oleh alam bawah sadarnya untuk selalu berbuat baik. Contoh prinsip seorang pemuda muslim yang cerdas diantaranya belajar ikhlas yang hanya berharap keridhoan dari Allah, kemudian berkomitmen dan produktif. "Untuk menjadi produktif, coba biasakan menumbuhkan rasa bersalah ketika melakukan hal yang tidak berguna, 

Selain berprinsip sebagai pondasi, pemuda muslim yang cerdas harus memiliki arah tujuan hidup yang jelas (VISIONER). Kita harus punya rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka Panjang untuk hidup kita. Ketika kita punya visi dan misi hidup maka kita akan membuat strategi untuk berusaha mencapainya. Mari kita intropeksi Bersama sejauh mana kita mempersiapkan masa depan kita, apabila kita belum memiliki visi dan misi hidup segeralah buat, kalau bisa dibukukan sebagai bahan pengingat dan rambu-rambu dalam hidup kita. 

Semoga kita dapat mengambil pembelajaran dari pembahasan hari ini dan semoga Allah mudahkan kita untuk menjadi pemuda muslim yang cerdas, yang sholeh dan bermanfaat untuk sesame. Sekian

 

https://www.kompasiana.com/ihzaaliardiansyah0115/6287906f3623ae41ac2fa942/membangun-generasi-islam-yang-cerdas-dan-amanah-perspektif-al-qur-an

https://www.tvonenews.com/religi/50352-kisah-sultan-muhammad-al-fatih-dialah-yang-menaklukkan-konstantinopel-pimpin-pasukan-saat-usianya-baru-21-tahun

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6085454/kisah-ashabul-kahfi-singkat-pemuda-yang-tertidur-selama-309-tahun.

https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/pentingnya-niat-sebelum-beramal#:~:text=Niat%20memiliki%20dua%20fungsi%20utama,membedakan%20tujuan%20seseorang%20dalam%20beribadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun