Mohon tunggu...
Subarkah Bin Maridjan
Subarkah Bin Maridjan Mohon Tunggu... -

Rumah Kesabaran dan Persahabatan. Begitulah saya ingin menamakan setiap jengkal tanah tempat saya melangkah. Kesabaran tak mengenal batas. Saya sangat mencintai dan ingin merengkuh kesabaran setiap saat. Pernah menjadi wartawan kampus sewaktu mahasiswa, wartawan harian umum ketika mulai mengenal dunia kerja. Kini hanya menulis untuk memupuk kesabaran diri sendiri. Karena itu saya kagum pada setiap orang yang mampu melakukan dua hal sekaligus; menulis dengan menarik dan berbicara dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sri Mulyani for President 2014?

9 Maret 2010   03:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:32 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang ada dalam benak saya ini sebenarnya sudah lama ingin saya tuliskan. Tetapi rasanya memang masih sangat sulit untuk dirangkai. Sejak sebelum Pemilu 2009, dari beberapa nama-nama yang disebut-sebut akan mendampingi SYB sebagai cawapres, salah satunya adalah Sri Mulyani. Setengah berdoa, saya pun berharap SBY berani memilih Sri Mulyani, karena wacana sebelumnya SBY kabarnya akan mencari pendamping yang muda (artinya di bawah 50 tahun).

Selain masih muda, Sri Mulyani ternyata oleh orang asing cukup dihargai, baik sebagai ekonom, pejabat publik maupun sebagai tokoh (pemimpin) walaupun dia perempuan. Kecerdasan juga diakui oleh banyak pihak. Dan uniknya, selain ekonomi yang lihat dalam bergulat dengan teori-teori dan kebijakan ekonomi makro, ternyata Sri Mulyani juga mengapresasi dunia seni dengan baik. Dia bahkan pernah menjadi pengamen dan dapat menyanyi dengan baik. Dan yang jarang diketahui orang, ternyata Sri Mulyani hobi dan pandai melukis. Lengkaplah sudah kepribadian Sri Mulyani. Pemikir, ekonom, sekarang pejabat dan seniman.

Jika seandainya SBY tahun lalu tidak memilih Budiono yang memang jauh lebih tua, tetapi memilih Sri Mulyani sebagai cawapres, niscaya jalan Sri Mulyani menuju RI 1 tinggal selangkah lagi. Tetapi dengan kondisi seperti saat ini, tentu menjadi akan sangat sulit.

Orang bisa berpendapat lain tentang kemungkinan Sri Mulyani menjadi presiden pada tahun 2014. Namun saya mempunyai beberapa analisis sebagai berikut :


  1. Bahwa Partai Demokrat masih akan menjadi pemenang pada tahun 2014, suaranya mungkin tetap tapi cenderung menurun.
  2. Golkar cenderung stagnan, bahkan berkurang mengingat suaranya akan beralih ke partai lain yang akan meningkat tajam.
  3. PDIP cenderung meningkat, tetapi tidak banyak.
  4. Gerindra akan menjadi partai yang paling menarik pada tahun 2014. Hal itu bukan karena oleh sebab-sebab yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi lebih dikarenakan bahwa masyarakat Indonesia selalu senang dengan hal-hal yang baru dan mencoba apa yang belum pernah dilakukan. Sehingga suara Gerindra akan semakin besar. Bahkan bisa masuk 3 besar.
  5. Belum ada tokoh yang representatif untuk menjadi pemimpin bangsa dari kalangan politisi (ini terbukti dengan hebohnya kasus Century dan perilaku anggota dewan kemarin).
  6. Kita tidak lagi bisa mengharapkan tokoh-tokoh lama seperti Amien Rais, (Gus Dur sudah almarhum), Jusuf Kalla, Wiranto, Megawati dan bahkan Prabowo Subianto (untuk yang terakhir tergantung suara Gerindra), termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono, Surya Paloh, Akbar Tanjung, dll, untuk tampil memimpin bangsa ini.
  7. Calon dari perempuan akan sangat menarik. Seandainya kemarin itu Prabowo dipasangkan dengan Puan Maharani, misalnya, maka akan menjadi sangat dahsyat.

Pertanyaanya siapa yang berani mencalonkan atau menjagokan Sri Mulyani, setelah kasus Century kemarin. Apalagi Sri Mulyani juga non partisan, tidak pernah menjadi anggota Parpol tertentu. Walaupun ketika di awal-awal reformasi Sri Mulyani dan tokoh-tokoh lainnya sempat "berdekat-dekatan" dengan PDIP, dengan cara menghadiri Kongres PDIP di Bali. Tetapi oleh Megawati ternyata Sri Mulyani tidak dilirik. Demikian juga Gusdur.

Jadi, justru parpol mana yang secara terbuka maupun diam-diam mulai menjagokan Sri Mulyani, saya pikir justru yang akan menjadi pemenang pada tahun 2014.

Tulisan ini sebenarnya masih panjang dan harus dibuat lebih sistematis. Tetapi saya sudah tidak sanggup untuk menuliskannya segera. Jadilah hanya begini.

Salam Indonesia Yang Atlantis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun