Mohon tunggu...
Subandi Sihotang
Subandi Sihotang Mohon Tunggu... profesional -

lahir di Samosir Island,. pulau terindah yang ada di Indonesia jika ingin berkunjung ke Samosir silahkan email saya ke : sihotang_subandi@yahoo.com gratis penginapan, bukan di hotel ya... tapi di rumah :p saat ini sedang mencoba membuat tulisan.. saya harus mengakui ilmu menulisnya masih sangat dangkal... bahkan saya harus memulainya dari minus.. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Tobatik" Spesies Terbaru Batik Indonesia

21 Oktober 2013   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:15 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal terindah mungkin akan hanya menjadi sebuah kenangan, namun impian akan jadi harapan yang dikejar seumur hidup sampai dapat.   TOBATIK INDONESIA

TOBATIK spesies terbaru???    lebih tepatnya bukan sih..  karena tobatik karya anak bangsa ini sbenernya hasil modifikasi dari berbagai motif ulos batak yang sudah ada sejak abad ke -14

Modifikasi??  ya bener  modifikasi, justru point utamanya disini,  TOBATIK hadir membawa suasana yang lebih "gaul & trendy" Kesan bapak bapak dan ibu ibu hilang ketika menggunakan kain TOBATIK ini,  para Orang Tua yang mengenakan Tobatik ini juga akan terlihat 15 tahun lebih muda......  lho ko jadi kya iklan Pons age miracle sih   hahahhahh... (smile..) ahhhh ngehe nih udah gitu sebut merek lagi, kan ga boleh sebut Pons    :)

Penasaran karena kain Tobatik semakin banyak beredar di mana mana, tanggal 12 oktober 2013, dari Jakarta saya sengaja datang ke Bandung, tepatnya di Ciumbuleuit khusus bertemu bapak pengusaha Tobatik ini. Sesampai disana, dengan berat hati saya harus pulang dengan dengan tangan hampa, karena beliau sibuk dan tidak ada di kediamannya,    dalam hati " harus bersabar, secara  mau ketemuan sama Pengusahanya langsung  ia kan?? **feeling excited" Besok paginya  saya kembali datang tepatnya hari minggu, kali ini saya hoky karena beliau sedang dalam keadaan santai minum kopi di depan teras, awalnya saya merasa sedikit grogi, tapi dengan cepat berubah karena ternyata beliau orangnya ramah, dan mudah senyum :) kami pun berkenalan, ternyata nama beliau Raja Sondang Simarmata, pada kesempatan ini saya banyak menanyakan banyak hal, mulai dari ide awal Tobatik, proses pembuatan, penjualan, harga, jenis jenisnya, teknik marketing, kepuasan pelanggan dan masih banyak lagi hal yang paling menarik dari wawancara saya dengan beliau adalah tentang harga dari Tobatik itu sendiri, untuk Tobatik - motif Parang Gorga aja di bandrol dengan harga Rp 350 ribu per kain, dengan ukuran 2m x 1,2m....

Lho harganya ga kemahalan pak??? itu pertanyaan yang langsung terlotar setelah mendengar harganya... dengan senyum dan santai beliau menjawab " Tobatik di ciptakan dengan semua ke-eksklusifan nya " Beliau secara langsung mengambilkan contoh Tobatik-motif Parang Gorga, beliau menerangkan bahwa Tobatik-motif Parang Gorga yang sedang dia pegang itu terbuat dari bahan silk satin halus silk satin halus??? apaan ya... kata saya dalam hati , beliau spertinya tau kalau saya itu ga paham jenis jenis kain dan langsung menjelaskannya...   silk satin halus itu sejenis Roti Bolu Kukus.... APAAA????    ROTI BOLU KUKUSS ??   ahhhhhh ngehe nihh, ternyata beliau demen bercanda juga ternyata,  dan kami pun tertawa hahahahh    :) di bawah ini ada photo2 sebagian dari jenis TOBATIK [caption id="attachment_286564" align="aligncenter" width="596" caption="tobatik"][/caption]

13822901661683298167
13822901661683298167
1382290192844142317
1382290192844142317
13822902261761130754
13822902261761130754
1382290274144381705
1382290274144381705

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun