Mohon tunggu...
Subandi Rianto
Subandi Rianto Mohon Tunggu... Editor - Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Content Writer Syncore Indonesia (Bumdes.id, Meravi.id, Kejarumkm.com)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Telur Ayam Bahagia Hadir di Provinsi Bali

29 Oktober 2024   19:57 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:06 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telur Ayam Bahagia merupakan inovasi dari Guru Besar Ilmu Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, DEA, DAA, IPU, ASEAN Eng, yang juga merupakan ahli nutrisi pakan ternak. Beliau melahirkan Telur Ayam Bahagia dengan harapan adanya pilihan makanan sehat berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Karena saat ini di pasaran Indonesia banyak produk-produk telur ayam yang proses produksinya masih menggunakan bahan kimiawi dan antibiotik, sehingga menyebabkan efek samping kesehatan bagi manusia. Maka, kehadiran Telur Ayam Bahagia menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin hidup sehat dan berkualitas.

Telur Ayam Bahagia diciptakan Prof. Ali Agus, DEA, DAA, IPU, ASEAN Eng dengan sistem kandang free range (bebas sangkar). Sistem ini memberikan kebebasan bagi ayam petelur untuk bebas dari stress, karena dapat bergerak bebas, mandi pasir, mandi sinar matahari dan bahkan mengais-ngais tanah layaknya hidup di alam bebas.

Sistem free range amat berbeda dengan sistem peternakan di Indonesia yang pada umumnya masih menerapkan kadang tertutup kecil, atau biasa disebut dengan kandang baterai. Dalam kandang baterai, ayam dimasukkan dalam kandang sempit dan berpotensi stress.

Berkebalikan dengan sistem Telur Ayam Bahagia yang menerapkan metode free range, ayam petelur mendapat kandang bebas. Ayam Bahagia juga mendapat asupan pakan nabati fungsional bebas bahan kimiawi dan antibiotik, sehingga menghasilkan telur ayam berkualitas tinggi dan anti-alergi, sehingga diberi nama Telur Ayam Bahagia.

Produk Telur Ayam Bahagia telah menjalani uji coba di laboratorium Universitas Gadjah Mada dengan hasil kandungan zat besi dan omega 3,6 dan 9 yang lebih tinggi dibanding telur pada umumnya. Pada kandungan zat lain seperti lemak dan kolesterol lebih rendah daripada telur lain.

Produk ciptaan Prof Ali ini juga telah menjalani ujicoba pemberantasan stunting di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, serta telah meraih sertifikat Humane Farm Animal Care (HFAC) dari lembaga internasional serta menjadi produk pertama peraih HFAC di Indonesia.

Kini untuk melebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia, Telur Ayam Bahagia telah hadir di Provinsi Bali dan siap untuk menjangkau pasar masyarakat sehat yang lebih luas di Indonesia Timur seperti NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun