Bersikap adil selalu kontekstual, seperti seorang dokter yang menghadapi beragam masalah kesehatan, kadang harus menyakiti, dengan mengoperasi bahkan amputasi, tapi semua demi menyelamatkan pasien.Â
Dalam hal ini bila ada orang dekat bersalah, berserah pada hukum pada dasarnya demi menyelamatkan martabat orang yang bersalah itu sendiri bahwa dia memiliki kepedulian pada kehidupan orang banhak dan menjaga tatanan dan keselamatan masyarakat.
Ketika ada kerabat berbuat kesalahan, hal yang paling adil adalah menuntunnya untuk bertanggung jawab termasuk menerima konsekuensi hukum dari kesalahan itu. Dengan demikian membawakan keadilan bagi yang lain.lantas Bagaimana  Masyarakat Percaya lantas Mengusakan keadilan kadang menyakitkan, namun pada saatnya akan berbuah kedamaian dan kebahagiaan.
Sholikul HaDi, Alumni Filsafat  IAIN sunan kalijaga Yogyakarta 1991 .
Penilus lepas .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H