Mohon tunggu...
Subakti Indrajaya
Subakti Indrajaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru bagi diri saya sendiri dan semoga bisa menjadi guru yang baik bagi anak-anak, istri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beramal Sholeh untuk Kedua Orangtua

7 Maret 2023   10:04 Diperbarui: 7 Maret 2023   10:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RENUNGAN DIRI DIPAGI HARI

Malam Senin kemarin saya  mengisi kajian di santri Ikhwan, saya menjelaskan hadist di dalam Kitab Adabul Mufrad bab birrul walidain, hadist yang saya sampaikan tersebut yaitu sebagai berikut; "Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang tawaf di sekitar Ka'bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang itu bersenandung, "Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh. Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari."

Orang itu lalu berkata, "Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budi kepadanya?"

Ibnu Umar menjawab, "Belum, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan."

Beliau lalu tawaf dan shalat dua raka'at pada maqam Ibrahim lalu berkata, "Wahai Ibnu Abi Musa (Abu Burdah), sesungguhnya setiap dua raka'at akan menghapuskan berbagai dosa yang diperbuat sesudahnya." (HR. Bukhari).

Setelah membacakan dan sedikit menjelaskan hadist tersebut, lalu saya bertanya kepada para santri, "Anak-anak amal /pemberian  terbaik apa yang pernah kalian berikan untuk membalas kebaikan ibu kalian??" ketika  para santri ditanya demikian, tampak mereka bingung dan sebagian sorot mata para santri ada yang menerawang jauh.....dan ada juga sebagian menjawab dengan kepolosannya....

Sambil menunggu jawaban, pikiran jadi jauh melayang dan menanyakan hal yang sama kepada diri ini "pemberian terbaik apa yang telah kamu berikan kepada ibumu untuk membalas segala jasanya?" rasanya jleb......anak-anak santri dengan usia mereka rata-rata 13-15 tahun mereka bingung dengan pertanyaan tersebut, ternyata sayapun sama bingungnya, apa yang telah saya lakukan untuk membalas  kebaikan orang tua saya? Sedih rasanya belum bisa membalas jasa ibu dengan sesuatu yang terbaik....

Saudara-saudaraku, jika kita terbatas harta dan tidak memiliki kemampuan diri untuk membalas budi kedua orang tua kita, maka beramal sholehlah sebanyak-banyaknya beramalah dengan amalan-amalan yang terbaik, semoga setiap amal sholeh yang kita lakukan menjadi sampai dan menjadi pahala jariyah bagi orang tua kita, minimal itulah balasan budi yang harus kita lakukan untuk kedua orang tua kita , seperti apa yang disampaikan Allah SWT:

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (Anajm: 39)

Mereka itulah yang memperoleh ganjaran dari apa yang telah mereka usahakan, dan Allah Maha Cepat perhitungan-Nya. (Al-Baqarah: 202)

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan bahwa anak adalah hasil dari usaha kedua orang tua, beliau bersabda:

"Sebaik-baik rizki adalah yang kalian makan dari usaha (jerih payah) kalian sendiri. Dan sungguh anak-anak kalian itu termasuk dari usaha kalian." (HR. Tirmidzi, hadis Aisyah radhiyallahu'anha)

Abu Najmi, 07-03-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun