Mohon tunggu...
Sofiatin Nimah
Sofiatin Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sukanya sama Mark Lee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyia-nyiaan Waktu dalam Perspektif Hadits : Renungan bagi Kaum Muslim

6 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah SAW juga memperingatkan umatnya agar menjauhi perbuatan yang tidak bermanfaat. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

"Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa seorang Muslim seharusnya memfokuskan waktunya pada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti ibadah, menuntut ilmu, bekerja secara halal, dan membantu sesama.

Cara Memanfaatkan Waktu Sesuai Ajaran Nabi SAW: 

 1.  Memperbanyak Ibadah

Rasulullah SAW senantiasa memanfaatkan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT, baik yang wajib seperti shalat lima waktu maupun yang sunnah seperti tahajjud, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. 

2.  Belajar dan Mengajarkan Ilmu

Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

Menuntut ilmu dan menyebarkannya adalah salah satu cara memanfaatkan waktu dengan baik.

3.  Menjalin Silaturahmi dan Memberikan Manfaat kepada Orang Lain

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain." (HR. Ahmad)

Dengan membantu orang lain, seorang Muslim tidak hanya memanfaatkan waktunya untuk kebaikan, tetapi juga mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT.

4.  Mengatur Waktu dengan Efektif

Rasulullah SAW merupakan teladan unggul dalam pengelolaan waktu. Beliau membagi waktunya untuk beribadah, berinteraksi dengan keluarga, berdakwah, dan memenuhi kebutuhan umat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan dalam kehidupan seorang Muslim.


Sebagai seorang Muslim, memahami nilai waktu adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali, sehingga setiap detiknya harus dimanfaatkan untuk beribadah kepada Allah SWT dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dalam mengelola waktu, kita dapat meningkatkan kualitas diri, meninggalkan perbuatan sia-sia, dan meraih keberkahan hidup. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjaga waktu dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya bekal menuju kebahagiaan dunia serta akhirat.

*Program Studi Pendidikan Agama Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun