Mohon tunggu...
Subadrika Darmadewi
Subadrika Darmadewi Mohon Tunggu... -

Suka menulis, Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Blog To School Workshop

8 Januari 2014   14:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Selasa, 17 Desember 2013, sekolah Ehipassiko BSD kedatangan tamu spesial yang sangat dinantikan para murid baik yang SMP maupun SMA. Mereka adalah tim workshop blogging “Blog To School” dari Kompasiana.

Beberapa bulan sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa seorang penulis terkemuka akan datang ke sekolah Ehipassiko. Kabar ini dengan cepat tersebar di kalangan siswa-siswi SMP-SMA. Semuanya sangat gembira dan tidak sabar menunggu hari kedatangan tersebut tiba.

Workshop bertajuk “Blog to School” ini diadakan di ruang Serbaguna SMP-SMA Ehipassiko. Kakak-kakak OSIS-lah yang menyiapkan semua kebutuhan untuk workshop ini. Mereka menghias ruang Serbaguna, menyiapkan tempat duduk, dan sebagainya. Hasilnya, ruang Serbaguna SMP-SMA Ehipassiko berubah menjadi ruangan yang cantik dan siap menyambut tamu spesial hari itu.

Workshop ini menghadirkan Benazio Rizki Putra atau lebih dikenal sebagai Benakribo sebagai pengisi acara. Dia memberikan tips-tips nge-blog dengan bahasa yang mudah dimengerti dan gaul. Sering kali dia juga menyisipkan candaan sehingga membuat para peserta workshop tertawa. Benakribo juga menayangkan video yang dibuatnya sendiri dan membagikan buku barunya pada 4 orang peserta yang bertanya dalam sesi tanya-jawab.

[caption id="" align="aligncenter" width="584" caption="dzulfikar"][/caption]

Selain itu, ada pula penampilan dari grup NAVY89 yang dibentuk dari beberapa orang siswi SMP Ehipassiko yang jago dance. Mereka menampilkan cover dance dari lagu Growl yang dinyanyikan oleh boyband yang sedang naik daun, EXO. Tidak hanya itu saja penampilan dari murid Ehipassiko. Grup band Shrine yang terdiri atas 5 orang juga menghibur para peserta workshop dengan meng-cover beberapa lagu.

Namun, penampilan yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan Nadya Fatira, penyanyi muda berbakat yang mengisi salah satu soundtrack film Perahu Kertas. Nadya Fatira membawakan lagu 22 dari Taylor Swift, Clarity dari Zedd, Beauty and The Beat dari Justin Bieber, serta Viva La Vida dari Coldplay. Suaranya yang merdu mengundang tepuk tangan dari penonton. Bahkan beberapa murid SMP berkesempatan bernyanyi bersama Nadya dalam lagu Beauty and The Beat. Dia juga berduet dengan Benakribo saat menyanyikan lagu Viva La Vida dan Lebih Indah dari Adera.

[caption id="" align="aligncenter" width="584" caption="dzulfikar"]

dzulfikar
dzulfikar
[/caption]

Di sela-sela acara, Kratingdaeng, sponsor workshop Blog To School, membagikan secara gratis produk mereka, yaitu minuman berenergi bernama Kratingdaeng. Saya merupakan salah satu peserta workshop yang belum pernah meminum minuman berenergi sebelumnya. Awalnya saya ragu, namun akhirnya saya minum juga Kratingdaeng yang diberikan pada saya. Ternyata rasanya enak. Begitu meminumnya saya langsung merasa bersemangat. Karena rasanya enak, saya jadi ingin minum Kratingdaeng lagi dan lagi. Beberapa teman saya tidak suka Kratingdaeng. Menurut mereka baunya aneh dan rasanya juga berbeda dari minuman biasa. Namun bagi saya, Kratingdaeng sangat enak dan bermanfaat. Saat Kratingdaeng saya sudah habis, rasanya saya ingin sekali minta sebotol lagi. Tapi karena tidak ada yang minta tambah, saya pun tidak berani meminta Kratingdaeng lagi.

Acara ditutup dengan sesi foto bareng. Sesi ini sangat menarik bagi saya. Saya bukanlah tipe orang yang agresif, jadi saya hanya menonton para murid mengantri dengan semangat menunggu giliran mereka untuk foto bareng. Tapi sebelum para murid berfoto dengan Benakribo, salah satu guru wanita segera berfoto dulu dengan sang bintang acara. Para siswa yang mengantri sempat protes, namun sang guru sudah keburu berfoto bersama. Setelah itu barulah antrian bergerak karena para siswa sudah bisa berfoto dengan Benakribo. Namun tak lama kemudian mereka tidak mengantri lagi, melainkan mengerumuni sang idola. Saya sesungguhnya ingin berfoto dengan Benakribo. Tapi melihat begitu banyaknya siswa, saya pun keluar dan mengurungkan niat tersebut.

Setelah sesi foto bareng selesai, Benakribo turun ke lantai bawah untuk makan siang dengan meninggalkan banyak murid yang kecewa karena belum sempat berfoto dengannya. Bahkan setelah para murid selesai makan siang, masih ada beberapa murid yang berencana untuk menghampiri Benakribo untuk mengajaknya foto bareng. Sayangnya, Benakribo sudah meninggalkan sekolah.

Saya tidak berfoto bersama Benakribo maupun Nadya Fatira yang bisa saya banggakan dan pajang di akun sosial media milik saya. Namun, saya mendapatkan tips-tips menulis blog yang sangat berguna bagi saya karena saya suka menulis dan memiliki sebuah blog. Saya juga jadi tahu rasanya meminum minuman berenergi seperti Kratingdaeng. Jadi, jika saya membutuhkan energi banyak untuk melakukan suatu aktivitas, saya akan meminum Kratingdaeng.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun