Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Lokakarya 7

16 April 2023   17:08 Diperbarui: 16 April 2023   17:18 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Dwi Mingguan Lokakarya 7 (Panen Hasil Belajar)

15 April 2023

Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

 

Lokakarya 7 yang merupakan lokakarya pamungkas yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 April 2023 di SMA 1 Gerung yang biasa disebut sebagai "Panen Hasil Belajar" hal ini merupakan filosofi pemikiran KHD yang mengatakan bahwa guru itu bagaikan petani dan murid itu diibaratkan bibit sehingga lokakarya 7 dianggap sebagai panen raya atau panen hasil karya setelah berkegiatan melaksanakan tugas sebagai CGP dari agustus 2022 sampai pertengahan april 2023.

Hari jum'at tanggal kegiatan dimulai pukul 13.00 Wita dengan check in peserta dan mulai belajar di kelas sampai sore hari dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua koordinator dan penandatanganan komitmen CGP di aula.

Kegiatan buka puasapun di laksanakan di lapangan bersama rekan PP dan CGP dan malamnya dilanjutkan dengan mengatur stand untuk pameran keesokan harinya.

Pada pameran hasil belajar di stand kami kami menampilkan berbagai hasil pelatihan baik berupa foto, hasil kerajinan murid, buku, dan berbagai macamnya lagi yang telah kami terapkan di sekolah. Hasil pembinaan muridpun dibawa seperti yang saya bawa yaitu hasil pengolahan limbah/sampah kertas berbentuk kaligrafi yang saya buatkan program "Miliader" yang merupakan kepanjangan dari "Mengolah Iuran Limbah Anak dengan Riang" yang saya sebelumnya saya tuangkan dalam BAGJA dan saya programkan di sekolah.

Buku karya saya yang mengisi stand yaitu 2 buku solo dan beberapa buku antologi karya bersama rekan-rekan guru senusantara yang paling menjadi daya Tarik pengunjung terutama pak Sekda. Buku-buku tersebut saya tulis dan merupakan karya saya dimulai dari dua bulan belajar melalui daring dibulan September sampai desember dengan tiga puluh kali pertemuan.

Souvenir yang kami berikan kepengunjung yaitu pengupas buah dan sendok nasi. Kunjungan yang ke stand kami yaitu pak Sekda, Pak Kadis, pihak BGP, PP, CGP, undangan (kepala sekolah) dari kelompok lain dan beberapa siswa/osis.

Hal baik yang dapat saya ambil dari semua tugas pada panen raya yaitu berkolaborasi dengan rekan akan menghasilkan karya yang lebih baik, memberikan voice, choice, dan ownership pada rekan sehingga kegiatan pameran hasil karya dapat berjalan dengan hasil yang memuaskan.

Hambatan atau tantangan yang dihadapi yaitu mengenai waktu yang tersedia yang dirasa masih kurang karena banyak sekali yang harus ditampilkan apalagi saya juga harus menjadi pemateri di kelas berbagi modul 3 di ruang kelas C.  Cara mengatasi ketersediaan waktu yaitu dengan membagi tugas dengan rekan kelompok dengan skala proritas dan sebelumnya melakukan perencanaan yang matang dan menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan beberapa hari sebelumnya. Permasalahan untuk penampilan presentasi dikelas berbagi dengan meminta rekan untuk menjaga stand ketika saya pergi presentasi dan saya juga mempersiapkan fisik dan mental saya dengan lebih baik sehingga saat presentasi dapat saya jalankan tugas itu denga maksimal.

Perasaan yang saya rasakan ketika lokakarya 7 yaitu sangan bahagia terutama ketika melihat para pengunjung yang mengunjungi stand kelompok kami dan juga rasa lega ketika saya selesai melaksanakan tugas sebagai pemateri modul 3 di kelas berbagi.

Penerapan aksi nyata yang dilakukan di dalam kelas dengan menerapkan pameran hasil karya murid yang dimulai dengan membuatkan meja pameran di kelas dan selanjutnya ketika selesai semester akan diadakan pameran hasil karya di halaman sekolah yang akan saya usulkan ke kepala sekolah dengan berkolaborasi dengan rekan guru kelas lain sehingga program pameran hasil karya murid dapat terlaksana dengan tidak lupa memberikan voice, choice, dan ownership murid.

Pembelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah dengan berkolaborasi akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dengan choice, voice, dan ownership dari rekan kelompok sehingga pameran hasil karya dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal dan memuaskan.

Hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini adalah saya bagaikan embun setitik dimana ilmu saya masih sedikit dan masih perlu banyak belajar dengan rekan-rekan agar saya dapat bermanfaat bagi orang lain.

Penerapan yang saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan yaitu dengan menerapkan ilmu yang saya dapatkan di lokakarya pada sekolah saya sehingga potensi murid dapat digali dan dapat dilihat pada kegiatan pameran kenaikan kelas beberapa bulan lagi dengan tetap melakukan choice, voice, dan ownership sehingga student agency dapat terwujud dan cita-cita pendidikan dapat dipenuhi dengan memanfaatkan asset.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun