Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi? Modul 2 CGP

2 November 2022   19:51 Diperbarui: 2 November 2022   20:20 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modul 2. 1 Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi_CGP

Pembelajaran diferensiasi merupakan usaha guru untuk menyesuaikan usaha  guru  untuk  menyesuaikan  proses pembelajaran  di kelas  untuk  memenuhi  kebutuhan  belajar  individu  murid.  Menurut Tomlinson  (1999:14)  dalam  kelas  yang mengimplementasikan  pembelajaran berdiferensiasi,  seorang  guru  melakukan  upaya  yang  konsisten  untuk  merespon kebutuhan belajar murid.

Kebutuhan belajar murid pada pembelajaran berdiferensiasi yang harus dipenuhi guru yaitu :

  • Kesiapan belajar
  • Minat
  • Profil belajar murid
  • Pembelajaran berdiferensiasi dibagi menjadi tiga yaiu berdiferensiasi:

Konten

Variasi : poster diagram, berbagai bacaan berupa buku bacaan, arikel, komik, video, dan lainnya. Dimana guru menyiapkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kesiapan belajar, mina dan profil belajar murid.

Proses

  • Berdiferensiasi proses tentang :
  • Bagaimana murid memahami atau memaknai apa saja informasi materi yang dipelajari saa itu
  • Murid belajar secara mandiri ataupun berkelompok (berkolaborasi)

Pertimbangan proses berdiferensiasi:

  • Mengembangkan lembar kerja untuk mengorganisasikan proses belajar dan penugasan murid.
  • Peran guru dan murid. Guru menjadi fasilitator dan pelatih sedangkan murid menjadi peserta yang akif dalam proses.
  • Manajemen kelas yang kuat
  • Lingkungan belajar di kelas dengan pendekaan berdiferensiasi yang terasa sangat positif
  • Penilaian bersifat tak henti
  • Lingkungan kelas berdifererensiasi memiliki banyak jenis akivias belajar dan ragam siuasi pengelompokan.
  • Seluruh pemangku kepeningan sekolah memiliki pemahaman dan kesepakaan menejemen konsep pembelajaran berdiferensiasi.

Cara diferensiasi proses:

  • Kegiatan berjenjang. Semua murid bekerja membangun pemahamannya dan keterampilan yang sama akan tetapi dilakukan dengan berbagai ingka dukungan, tanangan, atau kompleksias yang berbeda-beda.
  • Pertanyaan pemandu atau tantangan
  • Membuat agenda individual yaitu daftar pertanyaan tentang kebutuhan individu murid dan daftar tugas unuk seluruh kelas
  • Memvariasikan lama waktu unuk menyelesaikan tugas
  • Mengembangkan kegiatan bervariasi
  • Menggunakan pengelompokan yang fleksibel yang disesuaikan dengan kesiapan , kemampuan dan minat murid.

limbah-kertas-sd-63626b2208a8b5576801e9c2.jpg
limbah-kertas-sd-63626b2208a8b5576801e9c2.jpg
Produk

Siapa yang memerlukan bantuan. Bentuk bantuan yang diberikan berupa bantuan pemandu.

  • Tagihan dari pembelajaran berdiferensiasi yang diharapkan pada murid (bentuk nyata) yaitu produk hasil pekerjaan murid yang ditunjukkan murid berupa tulisan, hasil tes, karangan, pertunjukan, pidao, persenasi, rekaman, diagram dan lainnnya.
  • Dua hal yang perlu diperhatikan dalam diferensiasi produk yaiu:
  • Memberi tantangan dan keragaman atau variasi
  • Memberi murid pilihan tentang bagaimana murid dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan

Ekspetasi pada murid:

  • Kualitas pekerjaan murid
  • Konten yang ada pada produk
  • Bagaimana harus dikerjakan

Lingkungan Belajar

Pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun di atas komunias belajar yaitu komunias yang anggotanya merupakan pemelajar. Guru akan memimpin murid-muridnya untuk mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik yang saling mendukung untuk tumbuhnya lingkungan belajar.

Menurut Tomlinson tentang cara guru dalam menentukan kebutuhan belajar murid yaitu:

  • Kehadiran setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik
  • Setiap orang di dalam kelas saling menghargai
  • Murid akan merasa aman
  • Ada harapan bagi pertumbuhan. Perumbuhan seorang anak tidak akan lebih atau kurang berharga dari pada yang lain.
  • Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
  • Ada keadilan dalam bentuk yang nyata. Adil artinya memastikan semua murid mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk tumbuh dan sukses dimana murid dan guru merupakan satu tim.
  • Guru dan siswa berkolaborasi untuk perumbuhan dan kesuksesan bersama.

Kesimpulannya yaitu bahwa guru memiliki peran yang sangat pening dalam membangun amosfer lingkungan kelas yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun